Ketika Jinhye sedang asyik menonton acar variety idol kesukaannya, ia dibuat kesal saat mendapati Doyoung meneleponnya dan menyuruhnya membukakan pintu apartemen. Jinhye yang malas pun menyuruh Doyoung agar masuk sendiri, tetapi lelaki itu menolak dan ingin dibukakan pintu oleh Jinhye.
Dengan terpaksa, Jinhye beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan malas menuju pintu apartemen. Ia sudah siap melontarkan omelan pada Doyoung, tapi Jinhye dibuat bingung karena ia tidak melihat keberadaan Doyoung di depan pintu apartemennya. Dan pandangannya tertuju pada sebuah kotak yang tergeletak di depan pintunya.
Jinhye mengambil kotak tersebut dan membaca secarik kertas yang menempel di sana.
Rasa kesal Jinhye langsung menghilang begitu saja setelah dia melihat apa yang tertulis di sana. Jinhye menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, mencari keberadaan Doyoung, tapi nihil. Lelaki itu tidak menunjukkan batang hidung-nya.
Jinhye memutuskan untuk kembali ke dalam dengan membawa kotak pemberian Doyoung. Ia berjalan cepat menuju kamarnya dan meraih ponselnya yang disimpan di atas tempat tidur. Ia memutuskan untuk menelepon Doyoung lebih dulu sebelum membuka kotak tersebut.
"Halo?"
Jinhye langsung tersenyum begitu mendengar suara Doyoung memenuhi pendengarannya. "Kenapa tidak memberikannya secara langsung?"
"Aku ingin memberi kejutan," jawab Doyoung diikuti kekehan pelan. "Kau sudah membukanya?"
"Belum," jawab Jinhye lalu melihat ke arah kotak pemberian Doyoung. "Memangnya apa isinya?"
"Buka dan lihatlah sendiri."
"Baiklah. Aku akan membukanya sekarang," kata Jinhye seraya menjauhkan ponselnya dari telinga kemudian menekan ikon speaker. "Jangan tutup teleponnya. Aku menyalakan speaker."
"Sudah kau buka?"
Jinhye tidak menjawab pertanyaan Doyoung dan membenarkan posisi duduknya kemudian membuka kotak tersebut dengan hati-hati. Kedua matanya membulat sempurna saat melihat isi kotak tersebut.
"Park Jinhye, jawablah pertanyaanku. Kau sudah membukanya?"
"Iya. Sudah."
"Kenapa? Kau tidak suka?"
Jinhye mengambil dress warna hitam berlengan panjang yang terdapat di dalam kotak kemudian mengamatinya beberapa lama. "Tidak. Aku suka. Sangat suka," ucapnya menjawab pertanyaan Doyoung.
"Syukurlah," kata Doyoung lega. "Aku pikir kau tidak menyukainya."
"Dari mana kau mendapat ide ini?" tanya Jinhye senang.
"Apa?"
"Memberiku kejutan dengan cara seperti ini."
"Tentu saja ini ideku sendiri," sahut Doyoung bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED ✔
Fanfic"Apa yang kau lihat?" "Menurutmu?" "Jangan terus menatapku seperti itu." "Ini mataku. Terserahku mau menatap siapa." __________________ Kim Doyoung dan Park Jinhye terpaksa harus menuruti keinginan kedua orang tua mereka yang menyuruh keduanya untuk...