27 : I Don't Like

2.9K 439 31
                                    

"Kenapa tidak ke kantin?"

Jinhye menatap lelaki di depannya bingung kemudian menggelengkan kepala. "Sunbae kenapa ada di sini?"

"Aku ingin menemuimu dan memberikan ini," kata Taeyong sembari menyimpan sekantong plastik di atas meja Jinhye. "Sandwich untukmu."

Jinhye mengerjapkan matanya beberapa kali hingga pertanyaan Taeyong membuat dirinya menghindari tatapan pria di hadapannya.

"Apa berita itu benar? Kau dan Doyoung berkencan?"

Setelah terdiam beberapa lama Jinhye mengangguk dan menjawab dengan pelan. "Iya."

Taeyong menghela napas panjang kemudian menarik kursi ke dekat meja Jinhye dan mendudukkan dirinya. "Duduk," suruhnya pada Jinhye yang masih berdiri.

Jinhye mengikuti ucapan Taeyong dan duduk di kursinya.

"Kenapa tidak bilang? Sejak kapan kalian berkencan?"

Jinhye menggulirkan matanya ke kanan dan ke kiri, berusaha mencari jawaban yang tepat agar tidak ada kesalah pahaman. "Saat liburan," jawabnya ragu-ragu.

Taeyong terdiam sebentar mendengar ucapan Jinhye. "Apa kalian pergi ke Pulau Jeju bersama?"

Kedua mata Jinhye membulat kemudian berdehem pelan. "T-tidak."

"Kalian pergi bersama rupanya," kata Taeyong tertawa hambar. "Kau tidak pintar berbohong. Jadi, berhentilah membohongiku."

"I-iya Sunbae," balas Jinhye gugup.

"Makan sandwichmu," kata Taeyong membuka kantong plastik yang tadi dibawanya.

Jinhye mengangguk dan menerima sandiwch yang diberikan Taeyong padanya.

"Jadi tidak ada kesempatan untukku?"

Jinhye mengerutkan dahinya mendengar ucapan Taeyong.

"Kau tahu jika aku menyukaimu, kan?" tanya Taeyong menatap Jinhye.

Jinhye menganggukkan kepalanya setelah terdiam beberapa lama karena terkejut dengan pertanyaan Taeyong.

Taeyong tersenyum tipis. "Jika dia menyakitimu beritahu aku, aku akan memukul-nya untukmu."

"Hah?" Jinhye hampir saja tersedak sandwich yang dikunyahnya saat mendengar ucapan Taeyong.

"Sudahlah, lupakan," kata Tayeong dengan senyuman. "Makanlah."

Jinhye menganggukkan kepalanya dengan ragu kemudian kembali memakan sandwich pemberian Taeyong.

"Semoga hubunganmu dan dia baik-baik saja."

Jinhye hanya menganggukkan kepalanya mendengar ucapan Taeyong.

"Jangan pedulikan orang lain."

"Terima kasih, Sunbae."

Taeyong menganggukkan kepalanya dan memperhatikan Jinhye yang kembali memakan sandwich.

"Makanlah dengan pelan," ucap Taeyong sembari mengacak rambut Jinhye gemas. Dan ia menarik tangannya dari kepala Jinhye saat melihat perempuan itu terkejut karenanya. "Maaf."

Jinhye mengangguk pelan dan memakan sandwichnya dengan perasaan tidak nyaman karena Taeyong terus memperhatikan. Setelah beberapa saat terlewat, Jinhye menatap ke arah pintu kelasnya dan teringat sesuatu.

Kenapa Doyoung belum datang juga? Bukankah tadi pria itu bilang akan membawakan makanan untuknya ke kelas?

Jinhye menghela napas panjang dan merasa kecewa karena Doyoung tak kunjung datang.

UNEXPECTED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang