Doyoung bersandar pada dinding sebelah pintu apartemen Jinhye dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku hoodie. Ia sengaja menunggu perempuan itu di depan apartemen-nya karena Jinhye susah sekali dihubungi. Pesan dan panggilannya diabaikan oleh Jinhye sejak dua hari yang lalu. Bahkan di kampus pun Doyoung sulit sekali untuk menemukan di mana keberadaan gadis itu. Pertemuan terakhir mereka adalah saat Jinyoung mengunjungi apartemen Jinhye.
Doyoung menolehkan kepalanya saat merasakan kedatangan seseorang. Ia melihat Jinhye berjalan ke arahnya bersama dengan kedua temannya, Yoora dan Mina.
Jinhye tidak menyadari keberadaan Doyoung sampai akhirnya Mina buka suara.
"Doyoung Sunbae?!"
Jinhye dan Yoora mengikuti arah pandangan Mina dan terkejut saat melihat Doyoung berdiri menyandar mengenakan hoodie abu-abu dan celana jeans hitam.
Mengerjap pelan, Jinhye menatap Doyoung ragu dan berjalan mendekati lelaki itu.
Doyoung menegakkan tubuhnya menghadap Jinhye. "Kenapa sulit sekali untuk bertemu denganmu?" tanyanya ketika Jinhye berhenti di depannya.
"Kenapa di sini?" tanya Jinhye pelan. Sesekali menoleh ke belakang untuk melihat Yoora dan Mina yang memperhatikan mereka dengan bingung.
"Tentu saja untuk bertemu denganmu," kata Doyoung gemas. "Kau menghindariku, Park Jinhye."
Jinhye menggeleng. "Ini bukan waktu yang tepat. Dan aku juga sudah tahu apa yang ingin kau katakan padaku. Jadi sebaiknya kau pulang saja."
Doyoung mengerutkan dahinya mendengar ucapan Jinhye. "Kau tahu apa yang ingin kukatakan?"
Jinhye mengangguk cepat. "Pulanglah. Kau membuat mereka curiga," ucapnya sekilas melirik ke belakang.
"Kenapa memangnya jika curiga? Beritahu mereka jika kita sudah bertunangan," ucap Doyoung pelan.
"YA!" seru Jinhye kesal.
Yoora dan Mina tercengang melihat Jinhye berani berteriak pada Doyoung.
Doyoung tersenyum melihat wajah kesal Jinhye. "Aku merindukanmu."
Jinhye tertegun di tempatnya mendengar ucapan Doyoung.
Dan hal tersebut juga terjadi pada Yoora dan Mina. Keduanya terkejut bukan main mendengar apa yang diucapkan Doyoung pada Jinhye.
Senior mereka mengatakan dia rindu pada Jinhye? Wah.
"Jinhye-ya, sepertinya kita lain kali saja berkunjung ke apartemenmu," ucap Yoora dengan senyuman canggung.
Mina menganggukkan kepalanya dengan cepat. "Iya. Kita harus pulang sekarang."
"Dan kita menunggu penjelasanmu," kata Yoora menatap tajam Jinhye.
"Permisi Sunbae," pamit Mina pada Doyoung dan dibalas anggukkan oleh lelaki itu.
Yoora dan Minta berjalan cepat menuju lift sambil berbisik, saling menebak ada hubungan apa antara Jinhye dan Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED ✔
Fanfictie"Apa yang kau lihat?" "Menurutmu?" "Jangan terus menatapku seperti itu." "Ini mataku. Terserahku mau menatap siapa." __________________ Kim Doyoung dan Park Jinhye terpaksa harus menuruti keinginan kedua orang tua mereka yang menyuruh keduanya untuk...