03 : Agree

4.4K 622 22
                                    

Happy Reading:)
Jangan lupa tinggalkan jejak:))

-

-

-

-

-

-

-

-

-




Suasana cafe cukup ramai karena hari ini adalah akhir pekan. Banyak beberapa dari mereka yang menghabiskan waktu bersama teman, kekasih, keluarga, dan menikmati kebersamaan mereka dengan canda tawa.

Doyoung terlihat duduk di meja dekat jendela dan melihat ke arah jam yang melingkar di pergelangan tangannya kemudian meraih ponselnya yang disimpan di atas meja.

Kim Doyoung:

Sepertinya tidak berhasil.
Ayo bertemu di Moon Cafe untuk membicarakan soal ini.
Besok, pukul 04.00 PM.

Doyoung kembali membaca pesannya yang dikirim pada Jinhye. Gadis itu tidak membalas dan hanya membacanya. Menghela napas pelan, Doyoung menyimpan kembali ponselnya di atas meja dan meraih gelasnya kemudian menyedot es kopi latte miliknya.

Pandangannya beralih pada jalanan depan cafe yang terlihat ramai. Matanya mengikuti mobil yang baru saja berhenti di depan cafe dan membola saat melihat Jinhye duduk di kursi samping pengemudi.

Pria yang mengemudi terlihat merapikan rambut Jinhye kemudian menepuk kepala gadis itu pelan, sementara Jinhye terlihat mengerucutkan bibirnya tetapi kemudian tertawa saat mendengar kalimat yang dilontarkan oleh si pria.

"Oh ... jadi dia sudah punya kekasih," gumam Doyoung pelan lalu mengalihkan pandangan.

Beberapa saat kemudian Doyoung melihat Jinhye masuk ke dalam cafe dan berjalan mendekatinya.

"Maaf terlambat," ucap Jinhye begitu ia duduk di depan Doyoung.

"Tidak apa-apa. Kau ingin memesan lebih dulu?" tanya Doyoung yang dijawab Jinhye dengan anggukkan.

Doyoung mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan. Dan seorang pelayan pun berjalan mendekat memudian menyodorkan buku menu, tetapi Jinhye menolak-nya.

"Es americano, es kopi latte, dan kue cokelat," ucapnya pada pelayan yang menatapnya terkejut. "Aku pesan itu saja," tambahnya dengan senyuman.

Pelayan tersebut mengangguk dan berjalan meninggalkan Aeri setelah mengulang pesanan perempuan itu.

"Kenapa?" tanya Jinhye pada Doyoung yang terus menatapnya.

"Tidak," jawab Doyoung dengan gelengan kepala. "Kenapa pesan dua minuman? Apa ada orang lain yang akan bergabung dengan kita?" tanyanya dengan dahi mengerut.

"Tidak. Dua-duanya untukku," sahut Jinhye dengan raut datar.

Doyoung membulatkan mulutnya mendengar jawaban Jinhye kemudian mengangguk pelan. Sepertinya gadis di depannya itu suka minum.

Suara musik yang mengalun di cafe terdengar sangat jelas karena Doyoung dan Jinhye tidak saling berbicara dan sibuk menghindari tatapan masing-masing.

Seorang pelayan yang membawa pesanan Jinhye mendatangi meja mereka dan meletakkan nampan yang dibawanya di atas meja kemudian meletakkan minuman dan kue yang dipesan Jinhye.

UNEXPECTED ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang