Bagiku hidup ini tengang kamu, bukan tentang yang lain.
-RaditAnggara AAlisa mengendarai motornya dengan santai. Ada rasa lega dalam hatinya setelah menemui teman2 nya. Walau alisa agak sedikit ragu dengan tanggapan radit nanti.
Setibanya alisa didepan pagar rumahnya, alisa melihat mobil warna hitam mengkilap yang belum pernah alisa lihat sebelumnya.
Alisapun masuk ke dalam rumahnya dengan hati2. Ia curiga kalau pemilik mobil itu adalah radit." Assalamualaikum " salam alisa di ambang pintu
Dan benar saja, disana sudah ada radit bersama keluarganya. Alisa benar2 kaget dan grogi dalam satu waktu.
" Waalaikumussalam warohmatullah wabakatuh " balas semuanya kompak
" Maa shaa allah. Cantik sekali calon mantu ku ini. Kamu alisa kan " ucap mayang yang berjalan mendekat ke arah alisa.
Ha ?..
Calon mantu ?
Ya allah maafkan jantungku yg sudah lancang berdetak kencang - batin alisa" Mari duduk nak. Ada yg mau abi sampaikan " kata abraham
" ah i iya bi " balas alisa
Raditpun tersenyum simpul ke arah alisa. Radit akui, alisa memang sangat cantik, bahkan cantiknya nambah ketika tidak memakai seragam sekolah.
Abrahampun menyampaikan maksud kedatangan radit dan keluarganya ke sini pada alisa. Alisa tambah menyimak dengan baik.
" Jadi bagaimana nak, apa kamu menerima khitbahan anak om " tanya renhart setelah abraham selesai berbicara
" Bismillah. Sebelum hari ini tiba, radit telah lebih dulu menyampaikan semuanya ke alisa. Dan alisa sudah istikhoroh untuk itu. Namun satu hal, alisa juga menaruh harap pada radit, tapi alisa juga ga mau munafik kalau sebenarnya alisa sangan ingin kuliah di universitas impian alisa " jawab alisa
" Emangnya kamu mau lanjut kemana al ?" Tanya radit
" Bismillah di al azhar mesir dit. Dan in shaa allah lusa sudah berangkat " terang alisa
Deg
Bagai disambar petir, hati radit sangan hancur sekarang. Namun ia berusaha tegar. Karna ia percaya kalau rencana allah jauh lebih indah." Baiklah jika itu impian kamu, aku tidak akan mematahkannya. Lanjut saja dulu studynya " timpal radit
" Maaf. Aku tidak bermaksud menolak " ucap alisa lirih
" Tidak perlu minta maaf al. Ini impian kamu. Dan satu hal, aku sudah melamarmu, maka aku akan menunggu hingga kamu kembali " ucap radit lagi
" aku tidak bermaksud menggantungmu dit, sungguh. Kalau sebelum aku kembali kau temukan wanita yang jauh lebih baik dariku, maka menikahlah " ucap alisa dengan kepala menunduk
" Al, bagiku hidup itu tentang kamu. Bukan tentang yang lain. Aku akui memang lelaki sulit jika berkomitmen, namun aku akan berusaha melakukan itu " ucap radit meyakinkan
Alisa terpana dengan kata2 radit. Sungguh ia merasa jadi wanita paling jahat sekarang.
Semua keluarga tampak terbius dengan perbincangan antara radit dengan alisa. Tak terkecuali azka. Ia benar2 merasa jadi adik alisa sekrang. Wkwk
Dlm pandangan kedua keluarga alisa dan radit adalah anak yang sudah dewasa. Karna bisa berfikir maju kedepan. Merekapun mengucap syukur dlm hati masing2
Huaa alisa malah milih impiannya :'(
Sediiihh ga sih.- Gimana kisah mereka selanjutnya ?
- Mampukah radit menjaga komitmennya ?
Yuk cek terusNb. Akan ada tokoh baru ya gays di part selanjutnya nanti.
Kepo kan siapa dia ?
Apa hubungan nya dengan si ono
Wkwkw upgrate terus yaTinggalin jejak say :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Alisa ( End )
Teen FictionKamu adalah jawaban dari Setiap doaku yang menggantung Di langitNya -AlisaKanza W Kamu begitu anggun karna Kesopananmu Dan begitu menarik karna Malumu -RaditAnggara A Mau tau gimana kisahnya ? Yuk kepoin.