Penentu

112 20 0
                                    

Aku hanyalah sebutir debu, yang memerlukan ruang untuk berlabuh
-AlisaKanza W

Hari ini adalah hari paling menegangkan bagi seluruh kelas 12. Karna hari ini mereka melaksanakan UNBK.
Alisa sudah berusaha sekuat tenaga. Ia tak melupakan tantangannya dengan radit. Sejauh ini, ia selalu unggul dari radit, jadi dia tidak mau kalau Radit menjadi pemenang.

" Sebelum memulai ujian, silahkan berdoa telebih dahulu anak2 " kata ibu petugas ujian

" Baik bu " seru semua murid

" Bismillahirrohmanirrohim. Ya allah mudahkanlah hamba dalam menjawab soal ujian ini, jangan tanamkan sikap takabbur dalam diri hamba ya allah " doa alisa

Sedangkan sisi lain, raditpun tampak khusyuk dengan doanya.

" Ya Rob, engkau tau akan segala usahaku, maka detik ini hamba serahkan semuanya padaMu. Apapun dan bagaimanapun nantinya,hamba ikhlas ya rob " seutas kata itu berhasil terselip di hati radit.


Selama 4 hari kedepan mereka akan melaksanakan UTBK. Yang nilainya tak bisa mereka cek langsung. Melainkan pihak sekolah yang memberi tahukan nanti.

90 menit sudah mereka berkutat dengan soal2 matematika. Yg nyaris membuat jiwa2 rebahan kesurupan.

" Ujiannya tegang banget ya " ami buka suara

" Iya. Pengawasnya killer " balas citra

" ahaha iyaa bener. Untung udah selesai. Kalau sampe jam segini belum kelar, bisa ilang akal deh " timpal rahma

" Menurut kamu gimana al, kok begong ? " tanya ami heran

" Aku ga masalahin pengawas sih. Tapi aku greget liat soalnya. Ga semua soal aku bisa jawab. Dan aku takut .. " jawab alisa sedih

" Loh takut kenapa toh ? " tanya rahma panik

" Aku takut aja ma. Radit kan anak olimpiade matematika pas smp. Dan bisa jadi aja kan nilainya tinggi dari aku " jelas alisa

" Kita ngerti perasaan kamu al. Tapi selagi kita berusaha dan berdoa, semua takkan sia2 dalam pengabulanNya " saran citra

" Astagfirullah. Kok aku jadi ngeraguin takdir sih " ngucap alisa

" Hehe mawas diri itu wajar, tapi jangan sampai syaitan menguasai diri kita lebih jauh " tambah rahma

" Iyaah. Makasih ya guys. Udh nenangin. Yaudh yuk pulang " kata alisa

Dan mereka pun pulang ke rumah masing2.

Empat hari berturut turut mereka melaksanakan ujian. Semua siswa tampak berusaha keras untuk memperoleh nilai terbaik. Begitupun dengan alisa dan radit.

Dear Diary

Hari ini tugasku selesai
Ujianku kelar
Namun suatu misteri belum terpecahkan
Aku belum menjadi kalah ataupun menang
Begitupun kamu
Namun kuharap siapapun yg menjadi pemenang nantinya, akan membawa pada kebaikan.

-AlisaKanzaW

Itulah sepucuk diary yang di tulis alisa setelah sampai di rumahnya. Alisa selalu kepikiran dengan tantangan itu. Dia ingin sekali menang, namun ia juga penasaran dengan permintaan radit saat menang.

Sementara dikediaman radit, radit baru selesai melaksanakan sholat. Radit pun menengadahkan tangan dan berdoa

Ya Rob ..
KetetapanMu pasti
Kun FayakunMu indah
Untuk itu aku berdoa,
Mudahkanlah jalanku menuju nya
Engkau tau usahaku
Engakau paham maksudku
Dan dari itu aku berlindung PadaMu

-RaditAnggara A

Mereka sibuk dengan doa masing2. Berharap kemenangan berpihak pada diri mereka masing2.

Nah loh tambah kepo kan guys
Maaf banget nih kalau part ini ga daper feelnya :(

Part selanjutnya kalin bakalan tau pemenangnya guys ..
Yuk yuk yuk ..

Tinggalin jejak say :v

Diary Alisa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang