Diary Alisa ( End )

Jumpa

Takdir Allah tuh Misteri. Mungkin hari ini kamu benci, namun suatu hari kau akan tau takdir allah itu begitu berarti
-CitraSyenazaAuren

Sudah seminggu alisa di indonesia. Namun radit tak juga menemuinya. Radit benar2 hilang dari kehidupan alisa.  Apa semuanya begitu tak berarti bagi radit ?
Apa hati alisa hanya jadi mainan baginya ?

" Huufftt sudahlah al. Jangan mikirin itu lagi. Jangan buat allah cemburu " ujar alisa pada dirinya sendiri.

Alisapun beralih ke kamar mandi. Hari ini alisa akan berkumpul dengan sahabat2 nya. Sebenarnya sudah dari 3 hari yg lalu direncanain. Tapi lantaran ami dan citra sibuk, akhirnya hari inilah jadinya.

Setelah menyelesaikan ritualnya selama 20 menitan, alisa segera mengenakan gamis warna army yang menjadi warna favoritnya. Ia memasang bedak tipis di wajahnya. Dan menambahkan lipbalm di bibir ranumnya. Saking tipisnya, bedak dan lipbalm itu hampir tak terlihat.

" Alisaa pamit ya mi. Assalamualaikum " pamit alisa pada uminya yg duduk didepan tv

" Waalaikumussalam. Hati2 al. Jangan ngebut " balas ratih

" Iyaaa mi " balas alisa dan melenggang pergi

Alisapun mengendarai motor scoopy kesayangannya dengan santai. Tak lama kemudian iapun sampai di cafe  tempat janjian dg teman2 nya.

" Assalamualaikum " sapa alisa pada ketiga temannya yang ternyata sudah datang

" Waalaikumussalam. Maa sya allah al. Lama tak jumpa, akuuu rindu bangeettt huaaaa " balas ami yg langsung memeluk alisa.

" Ya allah mi. Disuruh duduk dulu atuh alisanya " tegur citra

" Ehehe. Iyaaa iyaa. Duduk dulu al " titah ami

" Makasih ami ku sayang " balas alisa

" Gimana kabarnya al " tanya citra

" Alhamdulillah sehat ra. Kalian gimana toh " tanya alisa balik

" Alhamdulillah sehat juga " balas ketiganya

" Eeh silahkan dimakan. Tadi udah aku pesenin " ucap rahma

" Makasih ya. Ehmm gimana test dokternya. Lancar dong " ujar alisa ke citra dan ami

" Hehehe doain yah " balas ami

" Eh tau ga ma, al. Ami lagi deket loh sama dosen pendampingnya. Ahaha kek nya mo nikah " celetuk citra

" Iihhhh citra apaansih. Mood aku bisa ancur kalo bahas soal dia " kesal ami

" Loh serius kah mi ? Cieeee gaskan lah " goda rahma

" Nah kan mi. Rahma aja dukung loh. Jadi apa salahnya coba mi " canda citra

" adeeehh. Tuh mulut mau aku sumpel pake cabe ha ! Gimana mo nikah coba. Aku aja bnci sama dia " kesal ami

" Mi. Takdir allah tuh misteri. Bisa jadi hari ini kamu benci, tapi esok hari kamu sadar kalo takdir allah itu begitu berarti " nasehat citra

" Maa sya allah bener nohh mi. Segerakan lah wkwk " balas alisa

" Iihh kalian kok jadi ngedukung citra sih. Sebel deh. Pak anhaf tuh emg masih muda. Tapi ngeselin tau ga " balas ami kesal

" Ahhaha iyaa deh. Eehh btw gimana hbungan kamu sama radit al ? " tanya citra

" Oh iyaa al. Gimana tuh. Kan udh lama ga ketemu kan yah " timpal ami

" Eemm. Aku ga tau. Radit hilang kabar. Sampe sekrang juga belum ketemu " lirih alisa

" Sabar ya al. Positif thinking aja dulu " ucap rahma menenangkan

" Eh benarkah. Waktu itu aku sama citra sempat liat radit loh al di mall waktu itu kan ra. Dia sama cewek berhijab. Ga tau deh siapa " jelas ami

" Oh iyaa bener al. Sekitaran 3 atau 4 bulan lalu lah " balas citra

Jlleebb

Kata2 ami dan citra barusan menusuk hati alisa sangat dalam. Rasa perih itu kembali datang. Padahal telah susah payah ia sembuhkan

Apa dia wanita yang sama ?
Yang kulihat di foto waktu itu ?
Apa benar semuanya jadi gini ?
-Bathin Alisa

" Yaudh biarin aja. Mungkin itu wanita pilihannya " balas alisa dg senyum yang tampak dipaksakan

" Uuuhh yg sabar yah al. Semoga allah ganti dg yang lebih baik ya " ucap ami dan ketiganya langsung berpelukan.

" Aamiin " senyum alisa

Merekapun tersenyum dan menikmati makanan mereka sambil sesekali terkekeh kecil.

Typonya bertebaran dimana mana. Wkwkw. Maaapin aku yah guys. Ini first story soalnya. Ehehe

-Apa radit ga akan balik ya ?
-Akankah radit datang dan menjelaskan semuanya ?

Yuhuuu yuk intip2 lagi.
Next part yuk say

Jazakallah khoiran buat yang selalu stay yaahh

Tinggalin jejak say :v