Foto ?

96 16 0
                                    

Aku tak pernah menaruh harap pada seseorang. Namun sekaliku menaruh harap, rasanya sesesak ini
-AlisaKanza W

Khairo, Mesir

" aku ga nyangka deh al. Kalau yg jadi dosen pendamping aku itu ustadzah linda, orang indonesia " gumam rahma bahagia

" Maa sya allah. Benerkah itu. Aku juga bahagia loh ma, dosen pendamping aku itu ustadz azzam. Walau bukan orang indonesia, tapi dia fashih bahasa indonesia " ujar alisa tak kalah bahagia

" Wah alhamdulillah ya al. Ternyata allah tuh baik banget sama kita. Semua langkah kita disini allah mudahkan " tutur rahma

" Iya ma. Alhamdulillah. Yg penting kita harus banyak2 bersyukur, biar nikmat allah itu berkah dan makin allah tambah "

" In shaa allah " ujar rahma

Merekapun berjalan beriringan menuju asrama mereka. Tersirat pancar bahagia dari kedua mata mereka. Karna sebentar lagi mereka akan wisuda, kalau skripsinya kelar. Ehehehe

13.15 ( Indonesia )

Kali ini radit, annisa dan rehan tengah berada di sebuah cafe dekat kampus mereka.

Sejak mengetahui tentang radit tempo hari, annisa memilih bersikap dewasa dan biasa. Namun annisa benar2 tidak bisa melepaskan rasa cintanya. Annisa berniat membuat radit peka dengan rasanya.

" Dit foto yuk. Udah lama kan ga foto bareng " ajak annisa

" kayak bocah aja nis nis. Ngapain foto coba, kita kan ketemu terus . Ya kan han " elak radit

" Nah bener nis. Lagian tumben deh minta foto " ujar rehan curiga

" Ya gapapa sih. Buat kenang2 an aja. Tolong ambilin ya han " mohon annisa

Raditpun terpaksa mengikuti ajakan sahabat kecilnya ini. Rehan sudah siap dengan kameranya.
Radit berpose seminimalis mungkin. Sedangkan annisa tersenyum dengan sangat tulus

Perlahan dit, kamu akan membalas rasaku - Batin annisa

Annisapun membuka app instagramnya. Kemudian memposting fotonya dengan radit yang diberi caption emoticon jabat tangan. Dan tak lupa annisa menandai radit.
Kemudian annisa tersenyum licik.

09.25 Khairo,

" Lagi ngapain ma. Khusuk banget kayaknya " tanya alisa

Namun rahma masih tetap diam. Ia tampak seperti mayat hidup yang tak bernafas dan bergerak sedikitpun.

" Hellooowww " ucap alisa sambil menggoyangkan bahu rahma

Rahmapun tersadar dan mengedipkan matanya beberapa kali.

" Kenapa ma ? " tanya alisa lagi

"  Ehm mm ituu " gugup rahma

" Apaan sih ma " balas rahma dan meraih ponsel milik rahma dg cepat.

Alisapun mengalihkan pandangannya ke hp rahma.
Disana ada foto radit, sosok yg sangat ia rindukan. Ekspresinya datar. Dan disampingnya ...
Siapa dia ?
Mengapa radit bisa bersamanya ?
Gumam alisa dlm hati

Jujur saja, disana ada foto wanita yang sangat anggun dengan jilbab panjang dan gamis warna navynya.
Alisa masih mematung. Matanya berair. Ada sesak yg ia rasakan.
Alisa sempat melihat nama pengguna dari postingan itu. Disana tertera nama Annisaaurelia.M

" Jangan sedih ya al. Aku tau perasaan kamu kayak gimana. Tapi kan kamu belum tanya ke radit " tenang rahma

Alisa tersenyum dengan mata berkaca2.
Bibir ranum nya memang menuai senyum, namun tidak dengan hatinya yang terluka perih.

" Gapapa kok ma. Aku ikhlas " tutur alisa

Rahmapun langsung menarik alisa kedalam kepukannya.

" Al. Kamu bisa bohong ke siapapun. Tapi ga ke aku. Aku tau sirat kesedihan yang terpancar dimana kamu " gumam rahma

Alisapun membalas pelukan rahma dan melumpahkan tangisannya di pundak rahma.

" Aku sadar diri ma. Aku yang waktu itu nyuruh radit buat nikah jika dia menemukan wanita yg lebih baik, tapi saat itu radit kekeh ma sama komitmen nya. Lalu sekarang kenapa maaa ... kenapaaa. Hiiks hiiks " tangis alisa pecaahh

" Uusstt. Udah al. Jangan nangis lag. Gaboleh soudzhon sama takdir allah. Jangan larut dlm kesedihan al, nanti dirimu dikuasi tipu daya syaiton " ucap rahma

" Astaghfirullah. Ya allah maafkan hamba hiks. Makasih banyak ma, udah ngingetin aku. Tapi rasanya sesak banget ma " lirih alisa dengan suara tertahan

" Aku tau. Yasudah, sekarang lebih baik kamu sholat dulu dan minta kekuatan sama allah. Sesungguhnya ketenangan akan kamu peroleh ketika sholat " jelas rahma

Alisapun tersenyum lebar. Ia sadar, bahwa ada allah yg selalu mengerti perasaannya.

" Baiklah. Aku sholat dulu ya ma. Jazakillah khoir " ucap alisa

" Wa iyyaki al " balas rahma dg senyum tulusnya

Alisapun bergegas menuju mesjid untuk melaksanakan sholat.

Kenapa annisa jadi gini yah ?
> Ya itu semua karna cinta. Hingga membuat orang keluar dari fitrahnya

-Yuk intip2 lagi guys. Keseruan dan konflik apalagi yaa
-Radit dan alisa tuh bakalan bersatu ga sih ?

Temukan jawabannya di part2 selanjutnya :v
Jangan pernah bosen ya
Dan tetap stay disini
Aku sayang kalen. Wkwk

Happy reading
Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

Tinggalin jejak yah :v

Diary Alisa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang