Karina menghela nafasnya sudah berjam-jam dirinya menunggu angkot di halte ini namun tak ada yang muncul-muncul juga.
Karina meraih earphone yang berada di dalam saku roknya menyumpal kupingnya mendengarkan lagu kesukannya boy wit luv- bts.
Sesekali ia menggoyankan kakinya sambil mengikuti lantunan lagu.
tin tin.
Suara klakson motor berbunyi Karina menatap ke arah bunyi suara itu.
Vito?.
Karina melepaskan earphone yang bertenggenger di telinganya menatap Vito.
"Mau bareng ga? bentar lagi bel masuk" tanya Vito.
"Boleh?" Karina balik bertanya.
"Boleh buru naik" jawab Vito. Karina tersenyum senang lalu menaiki motor ninja itu.
Motor melesat pergi menuju sekolah dengan laju kencang tiba-tiba citttttttt.
Motor Vito mengerem mendadak membuat Karina harus memeluk pinggang Vito.
"jantung gue kenapa?" tanya Vito dalam hatinya.
Karina melepaskan pelukannya "Kenapa ngerem mendakak sih? maaf tadi gue meluk" Ucap karina.
"Gapapa ada kucing lewat tadi masa gue tabrak" jawab Vito. Karina hanya ber oh ria saja.
Vito melanjutkan perjalanannya menuju sekolah.
Sesampai di parkiran sekolah Karina melangkah turun dari atas motor "Makasih Vit" ucap Karina lalu melangkah pergi menuju kelasnya dengan senyuman yang tak luntur di wajahnya.
"Tuh muka kenapa?" tanya Senja menatap wajah sahabatnya yang senyum-senyum bak orang gila.
"Kepo" jawab Karina lalu terkekeh.
"Serius dih" kesal Senja.
"Gue tadi bareng Vito ke sekolah ketemu di halte" bisik Karina lalu tersenyum lagi.
"Asik ada peningkatan dong" seru Senja lalu terkekeh.
"Iya makasih ya Ja. Ini berkat lo kalo ga ada lo gue ga bakal bisa deket sama Vito" ucap Karina lalu memeluk sahabatnya erat.
"Sama-sama gue seneng kalo lo seneng tapi jangan senyum terus nanti lo di kira gila Kar" ucap Senja lalu tertawa.
"Bodo yang penting happy" seru Karina.
"Iya dah yang kasmaran mah beda" kekeh Senja.
bel masuk berbunyii.
Guru berseragam traning itu, memasuki kelas Senja.
"Pagi anak-anak" sapa pak Beni guru olaraga.
"Pagi pak" balas murid kelas serempak.
"hari ini kita olaraga basket. Ganti baju sekarang! bapak tunggu di lapangan" ucap pak Beni lalu melangkah pergi.
Senja dan Karina beranjak dari kursi melangkah menuju loker.
"Ck, kebiasan banyak bangetsampah di loker gue" decak Senja.
"coklat?" tanya Karina.
"Iya" jawab Senja.
Sehabis mengambil baju di dalam loker. Senja dan Karina melangkah menuju kamar mandi.
Sehabis berganti pakaian menuju lapangan untuk pemanasan.
Lapangan terlihat ramai sekali bukan hanya kelas Senja saja yang olahraga di sebelah lapangan basket ada lapangan bola di sana kelas XI-IPA 6 juga sedang berolaraga.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL ( END)
Genç KurguNamanya Senja, seperti itu juga sifatnya perempuan yang bisa memiliki apa saja yang ia inginkan. Karena parasnya yang cantik, contohnya pria. Namun meninggalkannya begitu saja tanpa ada dosa. Menyakiti hati setiap orang itu hobinya!. Terdengar an...