bel masuk berbunyi.
Guru berseragam dinas melangkah memasuki kelas Senja.
"Selamat pagi anak-anak" sapa bu Meta.
"Pagi bu" jawab seluruh murid serempak.
"Hari ini ibu akan menjelaskan tentang sejarah inggris datang ke indonesia" ucap bu Meta lalu memulai menjelaskan panjang lebar kali tinggi.
Membuat Senja menggantuk jujur saja Senja paling tidak suka dengan pelajaran sejarah yang membuat kepala nyut-nyutan. Senja menyukai pelajaraan sosiologi, tentang kehidupan.
Senja lebih memilih memejamkan matanya.
bel istirahat berbunyii.
"Sampai sini dulu penjelasannya, selamat istirahat" ucap bu Meta lalu melangkah pergi.
"Huh akhirnyaa kelar juga" keluh Senja lalu merebahkan tubuhnya di atas meja.
Juna melangkahkan kakinya dengan langkah panjang menuju kelas Senja.
"Sayang" panggil Juna.
Senja yang merasa namanya di panggil lantas mendongakakan kepalanya menatap Juna yang berdiri di hadapannya.
"Kenapa?" tanya Senja.
"Makan yuk" ajak Juna lalu menarik tangan Senja menuju kantin. Senja menurut saja malas berdebat.
Sesampai di kantin. Senja dan Juna melangkah menuju meja pojok kantin lalu duduk sedangkan Juna menuju kedai ayam goreng.
Juna kembali ke tempat duduk membawa nampan berisikan dua piring nasi ayam goreng dan es teh manis.
"Makan dulu biar tambah cantik" seru Juna sambil menyodorkan piring.
"Gombal" ucap Senja sambil menerima piring.
Keduanya menyantap makanan dengan nikmat sesekali Juna curi pandang pada wajah Senja yang memikat hatinya.
"Makan yang bener" ucap Juna lalu menghusap sudut bibir Senja lembut.
"Jun jangan liatin aku kayak gitu ih" kesal Senja.
"Ciee bulshing ya" goda Juna sambil menoel pipinya Senja.
"Apasih" omel Senja.
"lucunya pacar aku" ucap Juna lalu tertawa lepas.
Siapapun yang melihatnya meleleh, karena Juna saat tertawa manis!.
"Jun aku ngambek nih ya" ancam Senja.
"Ngambek kok bilang-bilang" Seru Juna lalu terkekeh.
"Yaudah beneran aku ngambek" ujar Senja.
"Ampun sayang" ucap Juna sambil menghusap kepala Senja lembut.
"Untung ganteng jadi di maafin" ujar Senja.
"Emang ganteng" seru Juna lalu tersenyum cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL ( END)
Ficção AdolescenteNamanya Senja, seperti itu juga sifatnya perempuan yang bisa memiliki apa saja yang ia inginkan. Karena parasnya yang cantik, contohnya pria. Namun meninggalkannya begitu saja tanpa ada dosa. Menyakiti hati setiap orang itu hobinya!. Terdengar an...
