MAFIA IN THE DARK

29

Di pagi hari, Jennie kini sudah bangun dan membersihkan tubuhnya yang terasa sangat lengket dan sakit di area selangkangannya nya. Taehyung melakukan nya tanpa jeda dan memberikan istirahat untuk Jennie semalam.

Itulah mengapa Jennie sedikit pincang ketika berjalan menuruni tangga dengan tergesa-gesa karena kedatangan eomma kim di bawah. Ia tidak tahu jika pagi ini beliau akan datang untuk membawakan berbagai macam cemilan dan juga makanan sehat untuk nya.

"Eomma senang sekali dengan Pernikahan kalian". Hyejin tersenyum bangga melihat Jennie yang kini mengambil tempat duduk disebelahnya. Ia tahu, Jennie memang sedang kelelahan karena semalam adalah malam pertama bagi keduanya.

Pilihan putranya sangat tepat karena Jennie yang berkepribadian lembut dan polos itu membuat semua orang pasti gemas ketika melihatnya. Wanita ini kini memiliki ketertarikan sendiri dibanding dengan wanita lain.

"Terima kasih banyak Eomma— Aku tidak tahu ingin membalas bagaimana lagi tapi, aku sangat berterima kasih karena sudah melakukan ini semua dan sudah menerima ku dengan baik di keluarga kalian". Ucap Jennie tulus dengan senyum hangat yang terukir di bibirnya.

"Sekarang kau sudah menjadi bagian dari keluarga kim. Jadi jangan sungkan lagi oke? Kita adalah keluarga. Dan aku adalah ibumu juga sekarang". Eomma kim berucap membuat Jennie semakin tersenyum sekaligus merasa bersalah. Walaupun begitu, Dia tetap merasa tidak enak dengan ayah Taehyung.

Dari semuanya, Jennie paling takut dengan ayah mertuanya. Bahkan ia rasanya akan menolak begitu Taehyung mengajaknya ke mansion utama untuk mengunjungi eomma kim.

Saat itu, Jennie tidak akan mempermasalahkan nya karena sebagai orang tua, Tuan besar Kim wajib melihat bagaimana latar belakang pasangan putra nya. Apalagi Taehyung itu adalah pengusaha yang luar biasa terkenal di luar sana. Kalau saja Jennie menjadi orang tua Taehyung, Maka dia juga akan berlaku seperti Tuan Kim.

Taehyung itu tampan, Gagah, Dan tegas. Sifat dingin dan datar nya juga selalu membuat semua orang terkagum kagum. Mana mungkin disandingkan dengan Jennie yang berpenampilan biasa seperti ini? Tentu itu akan membuat orang orang berpikir kalau ia sedang menjajakan tubuhnya pada Taehyung.

Jennie tidak bisa menghilangkan pikiran itu dalam benaknya. Ia bisa bekerja part time jika dia di usir atau di asing kan di keluarga besar Kim yang merupakan Konglomerat itu. Kalau kalian berharap ia akan menangis dan meminta pertanggungjawaban maka kalian salah besar.

Jennie masih bisa mengurus anaknya tanpa perlu campur tangan dari siapapun.

Jennie masih bisa menanggung semuanya.

Tapi- yang terjadi di hari kemarin membuatnya merasa sangat bersyukur. Saat sesi berciuman, Jennie menjatuhkan air matanya. Karena seumur hidupnya, Dia tidak pernah merasakan sesuatu yang membuatnya sebahagia ini. Taehyung adalah sosok yang menerima kekurangan nya meski pertemuan mereka tidak seperti orang lain yang romantis.

"Eomma membantu bibi han untuk menyiapkan sarapan dan membuatkan mu sup. Sekarang bangunkan suamimu dan suruh dia untuk segera turun dan sarapan bersama oke? Eomma akan pergi karena ayah mertuamu menelepon ku untuk menemaninya ke kantor pagi ini".

"Eomma tidak akan ikut sarapan?".

Hyejin mengangguk membuat Jennie menghela nafas panjang dengan bibir yang sedikit maju kedepan. Ia terkekeh. "Nanti saja eomma akan mengajakmu makan diluar lain kali oke? Sekarang kau harus menikmati waktumu bersama suamimu".