••
Taehyung melangkahkan kedua tungkainya masuk dengan aura mencekam yang menguar di tubuhnya. Kabar soal kedatangan sosok yang sangat dihindari oleh orang orang itu membuat nya merasa sangat sangat jengkel. Semua orang yang telah menikah tentu saja memiliki waktu liburnya setidaknya tiga hari sebelum melanjutkan pekerjaan nya lagi.
Tapi tidak dengan Taehyung.
Disana, Ia disambut dengan baik oleh para pria berbadan besar yang kini sedang ikut berjalan bersamanya. Perasaan Taehyung berkecamuk memikirkan bagaimana bisa sosok itu memunculkan batang hidungnya. Bahkan dengan berani menyuruh orang untuk menjemput nya langsung.
Kedatangan nya di markas besar mereka tentu saja membuat semua bawahan disana merasa tercengang. Taehyung merupakan sosok yang sangat jarang berkunjung ke markas utama mereka. Sebab markas yang ada di selatan adalah tempat Taehyung mengadakan pertemuan anggotanya.
"Selamat datang Boss. Anda bisa langsung masukk
ke dalam. Mr. Kim sudah menunggu anda bersama rekan lainnya".Taehyung tersenyum tipis. Tentu saja Kakek Kim akan memanggil semua anak anak didik nya untuk berkumpul dan memberi tahu soal perjanjian yang kini telah ia langgar. Ini bencana mungkin bagi orang lain tapi tidak dengan nya.
Taehyung terus melangkah hingga kedua kakinya berhenti tepat di sebuah ruangan yang menjadi tempat rapat clan kim. Dibanding dengan markasnya di selatan, Tentu saja markas ini lebih layak untuk dijadikan tempat persembunyian. Sebab markas ini terletak di sebuah hutan besar yang sangat jarang di kunjungi oleh orang orang.
Konon, Hutan ini merupakan hutan yang banyak memakan korban jiwa. Oleh sebab itu, yang datang kesini hanya orang orang yang punya akses khusus clan kim.
Pintu besar itu terbuka. Taehyung bisa melihat semua mata yang mengarah padanya.
"Selamat datang cucu ku".
Taehyung terdiam. Disana, Ada Jungkook dan Jisoo yang kini sedang duduk diam menatap nya seolah memberi tahu kalau sedang terjadi bencana di dalam sini.
"Duduklah Nak". Sosok itu tersenyum tipis sembari menyiapkan kursi untuk cucu nya duduk disebelah nya. Yang sudah menjadi tempat duduk Taehyung setelah menjadi ketua terkuat kedua yang menjadi penerus Clan ini setelah ayahnya.
Taehyung berjalan masuk menduduki kursi itu tanpa memasang ekspresi apapun. Berada di sini terasa lebih muak dari pada duduk seharian di kantor.
"Bagaimana pernikahan mu? Apa berjalan dengan baik?". Kakek Kim berucap datar sembari memperhatikan lekuk wajah cucunya saat ini. Tidak berubah, Taehyung adalah sosok pemimpin yang sesungguhnya.
"Ya". Jawaban singkat Taehyung mampu membuat kedua orang disana meliriknya sekilas.
Taehyung jelas tahu maksud Kakek Kim menanyakan hal ini padanya. Ia bukan orang bodoh yang tidak mengerti apapun. Tentu saja ia sedang di sindir saat ini.
Kakek Kim terkekeh sejenak seolah sedang melihat lelucon didepan matanya. "Kim Taehyung. Kau tahu kesalahanmu?".
Taehyung menaikan kedua alisnya merasa tersanjung sebab kakek kim menyebutkan nama lengkap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN THE DARK
Ficção GeralTAHAP REVISI! "Kau milikku. Hanya milikku. Tidak ada yang lain. Kau mengerti sayang?" . "Taehyung-" "No, You will always be mine Babe." Dengan senyum miring khas nya. Setelah membaca season 1, di harapkan untuk membaca season 2 agar lebih paham dan...