#9. Golem Vs Slime

72 7 3
                                    

Pada siang menjelang sore hari, tepatnya ditengah hutan yg tak pernah dijamah oleh para penyihir, ada dua monster yg sedang bersiap bertarung.

Saat ini Yaumil yg berada didalam monster golem itu, sambil berfikir keras, aku mencari titik lemah sang monter slime tersebut.

Monster slime itu menyerang secara tiba-tiba dengan lendirnya, menyadari bahwa serangan akan datang, golem itu menangkis serangan dari sang monster.

Lalu Yaumil mencabut sebatang pohon yg ada dikakinya itu, diayunkannya pohon tersebut layaknya seperti pemukul baseball.

Ssscccrrrtt.. Bunyi dedaunan dan batang pohon yg meleleh.

Lendir yg mengenai pohon itu, menjadi cairan kental layaknya seperti slime. Melihat hal ini, aku sangat terkejut akan kekuatannya.

" serangan macam apa itu?! " ucapku terlihat sangat khawatir.

Ditempat elf dan nova saat ini..

Dibawah pohon beringin tempat elf dan nova berada sekarang. Perlahan Nova meneteskan sebotol air pemulihan yg kedua, nova meneteskannya kearah paha yg terkena serangan elf sebelumnya.

" maafkan aku nova, karena peluruku. Kamu jadi terluka seperti ini.. " ucapnya merasa bersalah.

Lalu nova menjawab elf tersebut dengan prasaan tenang padanya, hemee.. Sudahlah, tidak usah di pikirkan elfin. Sebutnya merasa tidak enak padanya.

" seandainya aku mengetahui, bahwa penyihir itu tidak seburuk seperti yg aku bayangkan.. "

Medengar ucapan wanita itu, novapun menjelaskan satu hal penting supaya elfin, dapat mengerti keadaannya yg sebenarnya.

" Dengar ya elfin, setiap orang itu berbeda-beda. Ada yg baik dan ada yg jahat, ada yg pemalas dan ada yg pejuang. Kita tidak bisa mendiskriminasi seseorang ataupun ras mereka, sebelum kita mengenalnya. "
" kamu benar Nova, sejak kecil kami diberitau supaya jangan mendekati ras penyihir. Karena ras itu adalah musuh para iblis. " keluhnya menunduk ketanah.
" kenapa seperti itu? " tatapku bingung padanya.

Wanita elf tersebut menjelaskan, bahwa kedua ras ini saling membenci satu sama lain. Dan 100 tahun yg lalu, perang terakhir antara penyihir dengan iblis.

Dikarenakan para penyihir yg memenangkan perang tersebut, membuat dendam abadi kepada para penyihir.

Dan kami para iblis lari menjauh kedalam hutan, yg diluar daerah para penyihir tersebut, layaknya seperti daerah perbatasan yg menyebutkan bahwa kaum iblis, akan selalu membenci para penyihir sampai kapanpun.

" semenjak saat itu, keturunan iblis bersembunyi dibalik bayangan yg terang, dan hutan yg lebat didaerah pedalaman. " ucapnya dengan hati yg terluka.

Sejenak nova mulai mengerti, mengapa ada wilayah dibagian perhutanan ini, tidak pernah dijamah oleh para penyihir, dan kenapa banyak anak-anak bangsawan yg menghilang sebelumnya.

Lalu aku bertanya kepadanya, kenapa bu sara- tidak maksudku wanita berambut hitam itu kalian bawa?

Dengan terpaksa dia harus mengatakan hal yg sebenarnya, kepada orang yg telah menolongnya ini.

" kami para iblis kelas atas, diminta oleh raja drakula. Untuk membawa kekasihnya kekerajaan iblis. "
" Ke.. Ke.. Ke.. Kasih?! Apa maksudnya itu! " teriakku sangat kebingungan.
" eeeh?! " sahutnya ikutan bingung.

Elf itu menjelaskan padaku, bahwa raja drakula memandang wanita itu, sebagai cinta pertamanya. Pada 100 tahun yg lalu, istri raja drakula mati akibat mengorbankan nyawanya untuk rakyatnya sendiri.

Wilayah penduduk para iblis diserang habis-habisan oleh para penyihir, karena tidak terima atas perbuatan tersebut. Sang ratupun mengorbankan nyawanya untuk mengusir para penyihir dari wilayah padat penduduk.

SPP (Sekolah Para Penyihir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang