#16. Steven Vs Akas

44 5 0
                                    

Dari tempatku berdiri sekarang, kulihat elfin dan teman-temannya sudah terikat oleh prasaan mereka masing-masing.

Ikatan mereka itu, cukup membuatku iri. Lalu sejenak aku merasa seperti ada hal yg terlupakan, oiya nov! Ngomong-ngomong fajar dan yaumil dimana yak? Tanyaku dengan tatapan tidak berdosa.

Tiba-tiba berteriaklah nova mendengarnya, sudah berapa episode terlewatkan, kau baru ingat mereka sekarang! Teriak nova sangat kesal.

" hhehe.. " tawaku malu-malu kucing dihadapannya.

Lalu ditunjukkannya kearah burung kondor yg besar itu, kulihat fajar dan yaumil sedang pingsan disana. bersama dengan seorang wanita berambut ungu.

" eeh? Eeehhh! " kagetku melihat kearah mereka.

Dengan cepat aku langsung berlari kearah keduanya sambil berkata, woy! Mau sampai kapan kalian tidur terus! Ucapku menampari pipi mereka satu-satu.

Plaaak.. Plaaak.. Plaaak.. Plaaak..

Lalu berteriaklah bu sara dari kejauhan, zen itu kawanmu loh! Ucapnya merasa kasihan.
" eeeh??? " tatap lolipa merasa aneh kearahku.

Tiba-tiba terbangunlah fajar dan yaumil saat itu, perlahan mereka mencoba bangkit untuk mendudukkan tubuhnya, sambil memegang pipi mereka yg memar dan bercap merah bekas tamparanku barusan.

" adeh.. Deh.. Deh.. " ucap Keduanya terbangun diatas rerumput itu.

Melihat kedua temanku yg baru saja terbangun dari tidur mereka, akupun langsung memeluk keduanya sambil berkata..

" woh.. Woy! Kukira kalian sudah mati! " ucapku menangis dipelukan ini.
" woy kampret! Lepaskan jijik tau.. " ucap fajar merasa risih.

Dari dalam hati yaumil sekarang, ia merasa sangat kesal dipelukan ini, padahal aku ingin dipeluk oleh cewek, tapi kenapa yg berbatang yg datang_- ucap yaumil sangat kesal.

Melihat hal ini, tersenyumlah para wanita itu. Mereka melihat sebuah kesempatan kebahagiaan para pria, bagi seorang wanita hal seperti ini cukup terbilang langka, untuk dilihat.

" hhehe.. " tawa kecil mereka kearah ketiga pria itu.

Setelah itu, datanglah elfin dan kedua iblis itu mendekati kami. Melihat hal tersebut, bangkitlah berdiri fajar dan yaumil dengan kuda-kuda bersiap menyerang.

" stooop! Jangan serang mereka.. " teriakku sambil memegang kedua tangan mereka berdua.
" eeh? Kenapa!? " Tanya keduanya sangat heran.

Lalu bangkitlah aku berdiri, perlahan kucoba untuk menenangkan keduanya. Semuanya dengar, mulai besok aku akan kenegri iblis. Ada hal yg harus aku kerjakan disan-

Belum sempat aku menjelaskan, tiba-tiba yaumil berteriak kepadaku. Apa yg kau katakan, mereka adalah ras iblis. Bisa saja mereka akan membunuhmu! Bentaknya sangat keras.

Tidak hanya yaumil, namun fajar juga meragukan ucapanku barusan. Zen, apa yg kau katakan itu? Tanya fajar sangat bingung.

Perlahan kutarik nafas ini, menjelaskan tentang semua kejadian yg terjadi ketika mereka sedang AFK.
.....................
.....................
.....................
.....................
.....................

Beberapa waktu kemudian.

" hm, jadi begitu.. " ucap keduanya telah mengetahui keadaan yg sebenarnya.
" begitulah.. " menganggukan kepala.

Lalu kutatap kearah elfin, bertanya kepadanya mengenai urusan kita besok. Elfin, kuharap kamu mau menungguku disini jam 6 sore. Bagaimana?

" baiklah, jam 6 sore aku akan disini. " ucapnya tersenyum kepadaku.

Setelah itu, bertanyalah bu sara kepadaku dengan wajah letih, takut dan lesuhnya itu..

" zen, bagaimana cara kita pulang? " ucapnya merasa tidak yakin.
" oh! Soal itu, kita serahkan pada steven.. " balasku sangat senang.

Sejenak fajar dan yaumil bingung mendengarnya. Steven? Siapa dia? Tanya keduanya sangat heran.

" dia adalah anjing peliharaanku, lihat yah.. " senyumku lebar pada mereka berdua.

Perlahan kugunakan sihir pemanggil hewan, dengan lingkaran sihir yg tercipta dibawah kakiku. Memunculkan seekor kadal yg setinggi 3 meter, dengan panjang 5 meter dihadapan kami semua.

" itu bukan anjing peliharaan kampret! " teriak fajar sangat kesal.
" itu anjing peliharanku! " balasku ikut berteriak.
" dan lagi, nama steven terlalu bagus untuk biawak komodo seperti ini.. "
" apa kau bilang! "

Tidak seperti fajar, tapi yaumil merasa sangat senang melihatnya. Baiklah, akas kau mendapat lawan baru, jangan kalah yah! Bisik yaumil ketelinga anjing merahnya itu.

Lalu berteriaklah yaumil kepadaku, woy manusia kadal, ayo kita bertanding! Menunjuk kearahku.

" siapa yg kau sebut manusia kadal, dasar hidung belang! " teriakku sangat kesal kepadanya.
" woy sialan, aku bukan hidung belang kampret! " balasnya ikut kesal.

Dari pihak ras iblis hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kearah ketiga orang ini, didalam hati mereka hanya dapat bingung dan tidak percaya, bahwa pemilik kekuatan hebat adalah mereka ini.

Lalu berteriaklah yaumil kepadaku, dengar yah zen! Ayo kita lihat, peliharaan siapa yg larinya sangat cepat! Bentak yaumil sinis menatapku.

Mendengar ucapan Yaumil barusan, membuat semangatku tiba-tiba membara, dengan kencang aku berteriak sekuat mungkin kepada steven..

" steven! Kalau kau menang, aku akan mencarikan komodo betina untukmu! " teriakku sangat serius.
" aaaarrrggggkk.. (kawinnnn!) " teriak steven sudah bersiap digaris start.

Mendengar ucapan keduanya itu, teman-teman yg ada disini sudah tak tau harus bilang apa lagi. Dikarenakan malu yg sangat berat sudah tak tertahankan oleh mereka, ras penyihir.

Dari dalam hati fajar saat ini, dia hanya dapat berkata dengan keadaan menahan malu dan rasa ingin menonjok zen sekarang.

" tuan dan hewan piliharannya sama-sama tidak beres_- " ucap fajar sangat kesal.

Lalu kuminta semua teman-temanku untuk menaiki tubuh steven, karena dengan tubuh kadal besar ini, kita bisa lebih cepat sampainya kenegri sihir.

Satu persatu mereka semua naik kepunggung steven, kecuali zen yg duduk diatas kepalanya. Sedangkan yaumil duduk dipunggung anjing merahnya itu, anjing merah itu hanya cukup untuk satu orang saja.

Perlahan di bisikkannya ketelinga anjingnya tersebut, dengan suara pelannya. Dengar ya akas! Kau harus menang, jika kau menang aku juga akan membawakan betina yg pas untukmu..

Menggonggonglah anjing itu padanya,  gook.. Gookk.. Gokk.. Gokk.. Yg artinya (tuan mending kau cari jodohmu sendiri!) namun yaumil tidak menguasai sihir bahasa hewan, ia berteriak sekencang mungkin pada anjing itu.

" oke.. Jangan kalah akas! " teriak yaumil sangat bahagia mendengarnya.
" gook.. Gok.. Gook.. (kenapa aku dapat tuan kayak gini_-) " gonggongan akas sangat kesal.

Ketika semuanya sudah naik, bersiaplah keduanya diposisi mereka masing-masing, dalam perlombaan hewan peliharaan tercepat ini.

" ready... Go! " Teriak nova memulai pertandingan.

Dengan bantuan empat kakinya itu, membuat steven berlari sangat kencang. Namun tidak tinggal diam, akas juga ikut berlari sangat kencang disamping kadal besar tersebut.

Tidak ada yg menyangka bahwa langkah akas berlari cukup menyeimbangi steven ternyata, hampir mendekati angka 200km/jam.

" aarrggkk.. ( kawinn..) " teriak steven sangat gembira.
" gook.. Gookk.. (tuan kampret!) " teriak akas merasa sangat kesal.

Dibawah bulan dan bintang yg terang, tepatnya pukul 04:39 pagi.. Langit mulai menampak sedikit perubahan diatas sana, tidak ada waktu untuk mereka tertidur sebentar.

Dari tempat elfin dan teman-temannya sekarang, tepat didalam hutan wilayah iblis, berfikirlah mereka semua bahwa, yg mereka lihat barusan, adalah sebuah khayalan semata.

" aku baru tau, komodo bisa lomba lari? " ucap manusia srigala itu bingung.
" aku jadi ingin lomba lari sama kadal besar itu. " ucap manusia banteng itu merasa tegang.
" ayo pulang_- " balas elfin sangat kesal, sambil berjalan kearah negri iblis.

SPP (Sekolah Para Penyihir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang