Langitpun kini telah menjadi gelap, dari tiga arah ditempat zen dan bu sara sekarang, ada tiga iblis yg sedang menuju kearahnya sangat cepat sekali.
Tentu saja hal itu membuat keduanya semakin kebingungan, dan tak tau harus bertindak apa akan situasi seperti ini.
Lalu terdengar suara rapalan sihir, dari dalam tanah muncul sebuah lingkaran sihir berwarna merah, membawa zen dan bu sara masuk kedalam tanah itu.
" portal pemindah.. "
" eeeh?! " kaget zen dan bu sara melihat lingkaran sihir itu muncul.Keduanya berpindah tempat, mereka melihat padang rumput dan angin menerpa menghembuskan rambut bu sara. Lalu bertanya bu sara padaku, tempat apa ini zen? Ucapnya terlihat khawatir.
" aku juga tidak tau kak, tampaknya kita dipindahkan oleh seseorang. "
Didalam hati aku berkata, tampaknya ada orang selain aku yg dapat menggunakan portal sihir. Ucapku sangat bingung melihat lurus kepadang berumput yg luas ini.
Didalam hutan wilayah iblis saat ini..
Seketika kedua iblis itu berhenti, sang jendral menutup mulutnya, banteng itu berhenti melangkahkan kakinya dan burung kondor mengepakkan sayapnya, lalu mendaratkan kakinya sangat pelan.
" Raja.. " ucap para iblis itu terkejut.
Dihadapan mereka sekarang, berdirilah seorang pria berambut merah darah, dengan taring yg keluar dari mulutnya tersebut.
Perlahan ketiga wanita itu turun dari atas burung kondor, wanita elf itu menundukkan kepalanya memberi hormat kepada raja drakula, yg sedang berdiri dihadapannya sekarang.
Lalu raja drakula itu bertanya pada semua iblis yg ada disana, apa yg kalian lakukan pada kekasihku! Ucapnya terlihat geram.
Sang jendral bersujud meminta ampun padanya, ia mengatakan bahwa kami sudah kelewatan, mohon maafkan kami raja! Ucapnya merasa bersalah.
" hm, jika kau tak pantas menjadi jendral untuk ras iblis. Katakan saja, biar aku carikan penggantimu! " ucapnya menatap sinis.
Mendengar ucapannya barusan, bergetarlah tubuhnya yg sedang bersujud itu. Lalu kembali ia merapalkan mantra sihirnya, membuat lingkaran sihir yg sebelumnya itu.
" Portal Pemindah.. "
Lalu kembalilah muncul zen dan bu sara dari dalam tanah, lewat lingkaran sihir yg berwarna merah itu, mereka berdiri dihadapan raja drakula saat ini.
Sang raja bertanya pada zen, sampai kapan kau akan menggendong calon istriku? Menatapku sinis.
Sontak aku sangat kesal mendengar, dengan nada lantang dan berani kutanya pada orang yg bertaring ini. Sejak kapan kau menjadi calon suaminya, aaah! Bentakku keras padanya.
Mendengar ucapanku barusan, sang jendral berteriak membalas kata-kataku barusan. Woy ras penyihir bodoh, beraninya kau berbicara pada raja dengan nada tinggi seperti itu!
" aaah?! Dia raja kalian bukan raja kami, dan lagi untuk apa aku harus menghormati pria yg mengaku-ngaku sebagai calon suami kakakku. " sebutku merasa sangat kesal.
Kembali dia berkata dengan ekspresi marahnya itu, apa kau bilang! Dengar ini ras penyihir rendahan. Jika sang raja sudah menginginkan sesuatu, maka sesuatu itu akan menjadi miliknya bahkan ibumu sekalipun!
" apa kau bilang?! " gumamku sambil menggendong bu sara ditanganku ini.
" ze.. Zen.. " ucapnya menatapku khawatir.Lalu berjalanlah nova mendekati kami, sambil berjalan ia berkata bahwa semua yg kau inginkan itu harus kau perjuangkan untuk mendapatkannya. Jangan bercanda! Teriak nova sangat marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPP (Sekolah Para Penyihir)
FantasySebuah kisah fantasi, yang merujuk kepada kekuatan elementalis para remaja, yang bersekolah di tingkat 3. Tingkat 3 yang setara dengan siswa tingkat SMA, jika dikaitkan dengan keadaan dibumi. Kekuatan sihir dunia ini terbagi menjadi 5 elemen, yaitu...