Disinilah mereka sekarang, setelah tadi
Seorang Elang dengan mode ustad nya menceramahi seorang Vea agar mau ikut dengannya
Kini mereka sedang berada di ruang keluarga rumah Elang."Ini siapa Lang?" Tanya Elista - mama Elang
"Temen ma" Jawab Elang, singkat sembari meminum air mineral
"Cantik, nama kamu siapa sayang?" Tanya mama Elang dengan nada lembut sembari mengelus pelan pucuk kepala Vea
"Alvea tante, tante bisa panggil saya Vea" Jawab Vea , sopan sekaligus disertai senyuman ramahnya
"Kamu cantik, sama seperti namamu" Puji Elista
"Terimakasih tante" Jawab Vea, sopan.
Ternyata segala prasangka buruk tentang keluarga Elang, tidak benar sama sekali!
Nyatanya keluarga nya begitu baik dan ramah.
Ahh, rasanya Vea sangat merasa bersalah karena sudah berburuk sangka terhadap keluarga Elang."Mah, nasi gorengnya kan udah. Elang mau nganter Vea pulang" Kata Elang, sembari berdiri dan menghampiri mama nya
"Loh kok buru buru bangbanget aja mama lagi ngobrol sama Vea loh" Ujar Mama nya
"Hehe tante kapan kapan insyaAllah kalo ada waktu kita bisa ketemu lagi" Ucap Vea
"Mah, Vea cewek. Pasti mapa nya udah khawatir banget kalo anak gadisnya belum pulang jam segini" Kata Elang, ia hanya merasa tak enak bila harus membuat Vea berlama lama disini, terlebih lagi Vea adalah seorang gadis. Pasti orangtua nya sangat mencemaskan dia
"Yaudah deh, Ve kapan kapan main sini ya sayang" Ucap Mama Elang
Dengan senyum manis yang mengembang, Vea segera menunjukkan jempolnya, "Siap tante"
"Hati hati Elang, jaga Vea jangan sampe lecet" Peringat mama nya
"Iya mah iya, yaudah Elang berangkat assalamualaikum" Pamit Elang sembari melangkah keluar.
"Tante, Ve pulang dulu ya. Assalamualaikum" Pamit Vea
"Waalikumsalam cantik hati hati, see you next time sayang" Kata Mama Elang sembari mencium puncak kepala Vea
"Oke tante " Jawab Vea sambil masuk kedalam mobil.
Elang pun mulai menyalakan mobil.
Bergegas meninggalkan rumahnya dan segera mengantar gadis yang sekarang ada disampingnya ini."Oh iya gue beli 3 nasgor yang 2 buat keluarga lo , maaf gue gak bisa mampir, habis ini gue mau ke rumah Angkasa" Kata Elang
"Hah? Loh kenapa repot repot sih Lang?" Tanya Vea
"Gue gak merasa repot Ve " Ucap Elang
Yasudahlah ...
Terima saja, daripada kuping mu berdenyut nyeri lagi nanti! - pikir Vea"Eh em Lang, boleh nanya gak sih?" Kata Vea , memecah keheningan
"Apa?" Jawab Elang
"Lo pernah suka sama cewek?" Tanya Vea
"Bahkan buat percaya aja, gue gak bisa" Sahut Elang dengan nada kecewa
"Kenapa?" Tanya Vea
"Ve udah sampe" Kata Elang, ia hanya ingin menghindar dari segala pertanyaan yang Vea lontarkan, bukannya tak mau menjawab.
Hanya saja ada rasa sakit yg begitu dalam saat mengingat kejadian itu.
Kejadian dimana awal mula seorang Elang tak lagi percaya dengan yg namanya cinta."Iya hehe, btw makasih buat nasgor sama anteran nya. Hati hati dijalan ya sayang wkwk" setelah mengucapkan kata kata itu, Vea langsung bergegas masuk kedalam rumah, sebelum Elang kepedean
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG - On Going
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ps; cerita ini mungkin sedit berbelit, jadi bijaklah dalam membaca. Dan semoga jatuh cinta ╭ " Rajawali itu suatu komunitas , bukan individu bukan sekedar perkumpulan anak gajelas. Tapi suatu komunitas yang solid tan...