29

1.1K 86 32
                                    

"Gak usah lari kalo emang lo gak salah" Ujar lelaki tersebut

"Ii,—iiyaa tapi lo jaga jarak dulu ih" Kata Vea

Perlahan, lelaki itu melangkah mundur, membiarkan Vea bernafas lega
Tenang saja..

"Nama lo siapa?" Tanya Vea

"Kepo" Jawab laki laki tersebut

"Nyolot banget sih" Sela Vea

"Aksa" Jawab laki laki itu, singkat

"Oh Aksa, namanya terlalu bagus, gak cocok buat lo" Sahut Vea, julid sekali kamu nak...

"SIRIK" Jawab Aksa, dengan nada kesal

"Gara gara lo, temen gue jadi terpencar kan, kalo ilang gimana goblok!" Protes Vea

"Gak temen temen lo udah dibawa ke markas sama anak buah gue, sekarang lo ikut gue, daripada lo jadi tahanan anak TIRA" Kata Aksa, ah benar juga, mana mau Vea dijadikan tahanan

"Yaudah iya. Buruan ih gak dapet kalung, malah dapet sial" Gerutu Vea
Perkataan Vea tersebut mampu membuat Aksa, terkekeh kecil
Iya, kecil sekali, hanya Aksa dan tuhan yang tahu

"Dasar cewek aneh" -Batin Aksa

"Buruan, lama" Celetuk Aksa

"Sabar sakit kaki gue goblok!" Jawab Vea,

"Makanya gak usah lari kalo emang gak salah" Sahut Aksa

" Iya iya bawel banget lo kayak ikan" Jawab Vea

"Ikan?" Tanya Aksa, bingung

"Iya ikan bawel" Jawab Vea

"BAWAL TOLOL" Kata Aksa, sembari menyentil dahi Vea, tolol sekali gadis yang ada didepannya ini

"Aduh! Sakit tau ih jahat banget lo jadi orang" Gerutu Vea, enak saja main sentil sentil!

" Ayo buruan jalan, mau pulang gak lo" Kata Aksa

" Iya iya sabar" Jawab Vea , Aksa ini bawel sekali, tidak sabaran pula

Namun baru dapat beberapa langkah, kaki sialan ini malah semakin terasa sakit. Alhasil tubuh mungil Vea terhuyung dan jatuh

Brakk.....

Lelaki bernama Aksa tersebut langsung menatap kesumber suara,
Ternyata gadis itu jatuh

"Ngapain malah duduk?" Tanya Aksa, masih memandang Vea

Vea memutar bola matanya, oh tidak bodoh sekali lelaki didepannya ini. Mana mungkin ia duduk ditempat kotor seperti ini dengan baju seragam yang masih melekat di tubuhnya, mau kena amuk ibu ?!,

"Lo goblok ya?! Mikir sia teh, mana mungkin gue duduk disini. Kalo gue mau duduk ya gue pasti mikir mikir dulu lah tempat duduk yang nyaman,"

"Lah terus lo ngapain ini?" Tanya Aksa

Vea menatap Aksa, kesal. Lemot sekali, "Ini sakit! Bodo banget sihh ahh kesel gue lama lama"

Aksa terkekeh, gadis ini punya gengsi juga rupanya

"Kalo sakit itu bilang, jangan gengsi. Kalo diem aja kan gue juga gatau, yaudah sini gue gendong" Ujarnya, sembari menghampiri Vea. Mengangkat tubuhnya perlahan dan mengendong nya ala bridal style

Sementara Vea hanya diam, ya mau bagaimana lagi
Ia tak mungkin memaksakan kakinya agar terus berjalan
Rasa sakit itu benar benar luar biasa

Setelah berdiam diri dalam gendongan Aksa,
Kini Vea dihadapkan dengan sebuah tempat tongkrongan yang penuh dengan laki laki, bau asap rokok, bir bintang, dan juga bungkus makanan ringan berserakan.
Cih, tidak teratur sekali tempat ini

ELANG - On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang