"Kenapa?" Tanya Angkasa
"Eee, enggak sih kaget aja gue kira lo temen gue itu em—-"
"GUTEN MORGEN SAYANG SAYANG KOH" Sapa Keisha, sembari masuk kedalam kelas
"What happen?" Tanya Keisha, kaget saat melihat Elang dan Angkasa berada didalam kelasnya
"Brisik" Sela Elang, ia hanya takut jika suara brisik dari Keisha akan mengganggu tidur nyenyak Vea, gadis itu nampak lelah sekali
"Apasih! you jangan macem macem atau sok sok an ya! Ini kelas punya gue!" Kata Keisha
"Emang yang bangun sekolah ini nenek lo?" Tanya Angkasa
"Bacot banget dugong" Jawab Keisha cepat.
"Lo yang bacot goblok" Ujar Elang
"Sakit nih anak" Sela Angkasa
"Lo anak anak ipa satu ngapain kesini, udah masuk kelas orang, gak sopan, ngajak ribut pulak!" Kata Keisha
"Kei nanti gue traktir, asal mulut lo diem dulu" Tawar Elang
Keisha yang mendengar tawaran itupun mulai berfikir sejenak sembari menaik turunkan alisnya
"Boleh boleh, oke gue diem awas sampe lo ngibul!" Ujar Keisha sembari menatap Elang, tajam
"Eh ada pr ya?" Tanya Keisha kepada Sava
"Banyak, fisika noh mampus mana panjang panjang" Keluh Sava
"Sini gue tulisin" Tawar Angkasa
"Gak usah Sa, ini bentar lagi paling juga selesai" Jawab Sava sembari melirik Angkasa sekilas
"Yaudah, jangan lupa dimakan ya" Sela Angkasa,
"Pagi" Sapa Rafi dan Fina bersamaan
"Lah?" Sava menatap cengo kedua manusia itu,
"LO BERDUA BARENGAN?" Tanya Keisha dengan nada super hebohnya, tak percaya bahwa saat ini, ia tengah melihat sahabat super ngejlebnya berangkat bersama seorang laki laki!
"Gak usah kaget kali!" Jawab Fina
"Kok bisa bareng?" Tanya Angkasa kepada Rafi
"Takdir" Jawab Rafi, singkat
"Jangan lupa dimakan sarapannya Fin" Peringat Rafi kepada Fina
"Iya pak bos! siap!" Jawab Fina, dihadiahi kekehan kecil dari Rafi
"WHAT? RAFI KETAWA? EH SUMPAH MATA GUE MASIH SEHAT GAK SIH!"Teriak Keisha, heboh
"Berisik" Ujar Elang
"Cabut ke kelas, sebelum guru masuk" Ajak Angaksa, dihadiahi anggukan oleh inti Rajawali
"Gue kekelas dulu, jangan lupa dimakan!" Ujar Angkasa, sembari mengacak pelan rambut Sava
"Iya boss!" Jawab Sava cepat
Angkasa pun mulai melangkahkan kakinya, meninggalkan kelas tersebut dan
Berjalan menuju kekelas nya, sebelum guru mata pelajaran yang akan berheboh ria sebab inti Rajawali tak masuk kelas.
"Lo mulai suka?," Tanya Elang, ditengah perjalanan menuju kelas
"Ngaco lo! gue masih sayang sama Garin!" Ujar Angkasa
"Jangan bohongin hati lo sendiri, Sa" Sela Elang
"Lang! Garin bakal balik, gue masih sayang dia, dihati gue pun cuma ada dia, Garin!" Ucap Angkasa, tetap kekeuh dengan pendiriannya
"Inget kata kata gue Sa, lo bakal nyesel kalo lo nyia nyiain Sava" Susul Elang sembari berjalan mendahului Angkasa.
"Lo bukan lagu, lo juga bukan halu, lo hidup di dunia nyata, dimana setiap keputusan lo bakal mempunyai Resiko tersendiri di kehidupan lo sekarang, ataupun masa yang akan datang" Kata Rafi, ia benar benar muak saat Angkasa selalu menyebut nama gadis yang dulu sempat membuat RAJAWALI hancur, dan juga membuat Angkasa hampir bunuh diri
"Sekarang gue tanya ke kalian berdua, kenapa kalian berdua kaya benci banget sama Garin?" Tanya Angkasa
"Gue gak benci, Sa. Gue masih inget persis gimana dia dulu buang lo, dan nganggep lo seakan sampah, tapi lo? masih setia sama perasaan absurd lo itu" Jawab Rafi
"Gue harap lo gak akan salah pilih, Sa" Ujar Elang
"Halo teman temannku yang tercintah! tapi boong" Sapa Angga dari kejauhan
"Orgil dateng, ayo bubar" Ujar Angkasa cuek, sembari masuk kedalam kelas
"Sialan Angkasa, awas aja!" Gerutu Angga
"Emang lo berani sama dia?" Tanya Rafi
"Enggak sih!" Jawab Angga, melihat tampang Angkasa saja sudah membuat nyali Angga ciut seketika
"Goblok! Servis tuh otak biar bisa berkembang!" Kata Rafi sembari menonyor kepala Angga
"Heh enak aja otak gue habis perawatan" Angga mengelus kepalanya yang sempat ditoyor Rafi, sialan masa cogan dinistain terus
"Bacot" Ujar Rafi sembari masuk kedalam kelas, diikuti oleh Elang.
"HEH TUNGGU COGAN DONG!" Teriak Angga sembari menyusul teman temannya
#Elang
"Sava, lo ada hubungan apasih sama Angka, Fina juga ada hubungan apa lo sama Rafi?" Tanya Keisha, mulai membuka sesi introgasinya
"Ya gatau sih! apaansih jangan nanya gue, gue aja gatau" Jawab Sava, jujur ia masih bingung dengan kedekatan nya dan juga Angkasa
Jadian? enggak, pacaran? enggak.
Tapi serasa pacaran, aneh kan!
"Vea molor mulu anjir" Sela Fina, percayalah Fina sedang berfikir cara untuk membangunkan si ratu tidur!
"HALO GAES!" Sapa Nanda, sembari masuk kedalam kelas, bersama Kanza
"Lo sama Kanza bareng Nand?" Tanya Sava
"Iya ih, itung itung jadi temen yang baik " Ujar Nanda
"Tumben" Tanya Fina
wkwk sampe sini dulu ya
Sebenernya masih agak bingung juga sama topik dan hal yg mau dibahas.
Sumpah jadi penulis itu ga segampang yang kalian bayangin, kalian menikmati hasil 'langsung jadi' dari penulis, sedang penulis berusaha mati matian untuk mencari inspirasi, membuat kalian para pengemar berdecak kagum, dan juga membuat kalian nyaman, itu adalah tujuan utama..
Susah kan ? jujur..
Aku pernah merasa sedih banget pas karyaku cuma dianggap sampah
Yang ngevote dan komen cuma itu itu doang.
Jujur, ada rasa kecewa saat cerita pertama yg aku publish kurang membuat kalian tertarik atau karena memang daya tarik dari cerita ku belum sebanding dari penulis/cerita lain
Tapi percayalah..
Aku sudah berusaha mati matian
Membuka semua macam buku tentang pemahaman , konsep , serta cara membuat sebuah cerita yang menarik.
Susah? tapi aku belajar
Untuk cerita pertamaku.
Mohon bantuannya ya gais!💙
Love u
Jangan lupa follow akun wattpad ku ya
Jangan lupa vote - komen juga ya
Just komen " Next " Aja udah bikin aku sneng bgtt mwehe
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG - On Going
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ps; cerita ini mungkin sedit berbelit, jadi bijaklah dalam membaca. Dan semoga jatuh cinta ╭ " Rajawali itu suatu komunitas , bukan individu bukan sekedar perkumpulan anak gajelas. Tapi suatu komunitas yang solid tan...
