❝ boleh gue egois ? Gue pengen lo tetep disini.
Gue ga tau sama perasaan gue ke elo, yang pasti gue ga mau kalo ada orang yang bisa bikin lo bahagia selain gue ❞—Angkasa
•
"Lo gak perlu menjauh, gue gak ada niatan buat deketin elo juga" Ujar Rigel, ia tahu benar bahwa saat ini Anggi sedang berusaha menjauh atau menghindar darinya
"Sotoy banget lo jadi orang" Jawab Sava cepat.
"Lo jangan terlalu baik jadi orang, lo relain jauhin semua orang yang pengen deket sama lo, cuma demi satu orang yang sama sekali gak nganggep kehadiran lo" Ucap Rigel
"Lo tuh gak tau apa apa, mending diem" Sela Sava, ia benar benar merasa kesal dengan Rigel yang sok tahu.
"Lo gak harus sebodoh itu dalam merjuangin dia yang sama sekali gak berniat untuk melihat kehadiran lo" Ujar Rigel, percayalah Rigel paling tak suka melihat gadis menangis
"Bacot lo" Jawab Sava, singkat.
"Dengerin gue!, Ada saat nya lo harus berhenti berjuang saat perjuangan lo gak dihargain, karena hal itu cuma bikin lo sakit hati dan kecewa. Mungkin efek terbesar nya lo gak akan berani ngenal cinta lagi cuma karena disakitin sama satu orang yang gak tau gimana cara menghargai cewek, dan yang kedua lo bisa terus berjuang sampe titik darah penghabisan kalo emang ada kesempatan buat lo bahagia sama dia, lo harus bisa buat dia jatuh cinta . Meskipun susah dan mungkin memakan waktu yang lama, kalo jodoh pasti juga bakal disatuin" Kata Rigel panjang lebar, sebenarnya Rigel ini tipe cowok yang tidak suka berbasa basi, to the point dan hemat dalam berbicara, tetapi jika sudah menyangkut soal wanita, dia akan berubah menjadi cowok paling bawel.
"Bacot lo kayak emak emak komplek" Ujar Sava sungguh menghindari Rigel adalah hal tersulit saat ini, ingin sekali Anggi membunuh nya saat ini.
"Dengerin kata kata gue tadi, kalo lo mau ke kelas, harus bareng gue" Ucap Rigel
"HAH? WTF, BARENG LO? GAK GAK!" Jawab Sava cepat dengan nada agak dinaikkan
"Biasa aja, harusnya jalan sama ketos itu bangga!" Sela Rigel
"Sinting ya lo! Gilak! Ngapain gue bangga jalan sama lo, bangga itu kalo jadi orang kaya jalan naburin duit!" Ujar Sava ucapan Sava tersebut sontak membuat Rigel tertawa keras
"Hahah tolol lo" Kata Rigel disertai gelak tawa
Sava yang bingung akan sikap aneh dadi Rigel pun memilih duduk dibangku yang disediakan di rooftop
"Gila lo, sakit ya? ketawa ketawa sendiri" Ucap Sava sembari melirik Rigel yang masih tertawa
"Wah sakit nih anak, humornya rendah banget kaya ga ada harga dirinya anjir" Batin Sava
"Goblok! Jangan kaya orang gila, bego" Ujar Sava sungguh Rigel benar benar membuatnya merinding
"Abisnya ketololan lo yang bikin gue ketawa!" Jawab Rigel
"Matalo! Gue gak tolol" Sela Sava, enak saja! Anak ipa dua kok dikatain tolol,dasar Rigel edan!
"Ayo gue anter ke kelas, nanti kalo ditanya guru, gue bisa bantu lo jawab" Kata Rigel
"Ide bagus juga sih, nanti gue dikira bolos ih" Batin Sava
"Bengong aja terus!" Sela Rigel
"Sabar goblok! Nama nya juga mikir ,gue kan punya otak, gak kaya lo" Ujar Sava
"Bacot" Jawab Rigel, singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG - On Going
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ps; cerita ini mungkin sedit berbelit, jadi bijaklah dalam membaca. Dan semoga jatuh cinta ╭ " Rajawali itu suatu komunitas , bukan individu bukan sekedar perkumpulan anak gajelas. Tapi suatu komunitas yang solid tan...