45

1K 88 31
                                    

Sebelum lanjut membaca, jangan lupa pencet bintang ya

GRATIS KOK heheh

Happy reading !




Setelah menerobos lalu lintas yang begitu padat dan sangat macet, kini Rigel dan juga Vea sudah berada di Rumah Sakit

Kedatangan Rigel disambut oleh keheningan serta kesenduan semua orang
Mata dari masing masing orang yang ada di Rumah Sakit benar benar sendu, seperti sedang kehilangan arah

"Rigel, langsung masuk aja gue tau lo pasti khawatir kan" Ujar Vea, sembari mengenggam tangan Rigel
Vea tidak menghiraukan tatapan tak rela dari Aksa, saat ini yang terpenting bagi nya adalah Sava

"Nak, tante daritadi nungguin kamu. Sava udah pindah ke ruang icu, yang boleh masuk cuma 2 orang aja nak" Mama Sava memberi peringatan

Vea menarik nafas, dan menatap Mama Anggi
"Oke tante, yaudah Vea sama Rigel masuk ya tan. Jangan bikin Sava tambah lemah, tante harus kuat. Kasih Sava kekuatan lewat doa dan semangat tante"

Ucapan Vea mampu membuat Mama Sava diam, apa yang dikatakan Vea memang benar
Tidak seharusnya ia berlarut larut kedalam kesedihan ini, Apalagi Sava masih punya kesempatan

"Iya, Vea tante semangat. Tante yakin kalo Clar bisa bertahan demi kita semua " Ucap Mama Sava memandang Vea, yakin

"Tante, Vea sama Rigel masuk dulu ya? Tante banyak doa, Vea yakin Sava bisa bertahan. Tante gak boleh lemah Sava butuh semangat dari tante" Kata Vea, sembari mengelus tangan Mama Sava, dihadiahi anggukan oleh sang empunya

"Ve bisa sekarang gak? Gue bener bener pengen liat Sava" Sela Rigel, dihadiahi anggukan oleh Vea

"Tante, Ve masuk dulu ya. Semangat!!" Ucap Vea sembari memberi senyuman tulus kepada Mama Sava

"Semangat!!" Sahut Mama Sava menatap Vea yakin

Vea beralih, kini pandangannya tertuju pada sahabat sahabatnya yang sedang menyalurkan kesedihan mereka
Dengan perlahan namun pasti, Vea melangkah kan kaki menuju ke arah sahabat sahabatnya

"Kita semangat girl!, kita harus yakin Sava nya kita bakal baik baik aja dan melewati masa koma nya semangat ya? Jangan sedih. Sava butuh semangat dari kita, jadi are you ready?! Hapus air mata nya" Ujar Vea, sembari memandang sahabat sahabatnya

Satu persatu dari mereka mulai menghapus sisa sisa air mata dan memandang Vea bersamaan, dengan penuh harap.

"Semangat!" Kata Nanda

"Semangat!" Ujar Fina, menatap Vea

"Semangat!!!" Ucap Nadea

"SEMANGAT hiks" Susul Keisha, masih disertai tangisan

"Semangat kitaaaa!!!" Imbuh Kanza

Kelima gadis tersebut serentak memeluk Vea, menyalurkan semangat untuk gadis ini

"Vea yakin kan kalo nanti Sava bakal balik lagi ke kita. Kita gaboleh sedih kan, yaudah oke gue ga sedih asal kalian yakin ya kalo Sava bisa balik l-" Ucapan Keisha terpotong saat Vea memberinya aba aba untuk diam

"Hei percaya sama kuasa Tuhan, ga ada yang ga mungkin didunia ini, maka dari itu kita harus banyak berdoa, semangat" Tegas Vea, yakin

"Ve" Panggil Rigel, sembari menyusul tempat Vea berada

"Bisa sekarang? Gue mohon" Ucap Rigel, dihadiahi anggukan oleh Vea, sontak kelima gadis tersebut melepas pelukannya dan memberi Vea semangat lewat tangan yang sengaja mereka kepalkan dan senyum penuh kebahagiaan

ELANG - On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang