Selamat malam semua
Apa kabar?
Masih nunggu ELANG gak nih?
Boleh minta spam komen dan vote ga?Apa susahnya si tinggal pencet bintangnya kalo menurut kalian cerita ini bagus:")
Menulis.Itu bener bener butuh waktu, ide, dan juga perisapan yang harus difikirkan matang matang
Bukan hanya sekedar di update, ga
Aku, dan para author baru diluaran sana juga memikirkan bagaimana cara menyampaikan perasaan yang dibawa oleh cerita yang dibuat kepada readers , sulit.Benar benar sulit, gak segampang itu.
Kadang suka ngerasa taku kalo kalian kurang puas dan gak suka sama cerita yang aku bawakan, tapi aku menyangkal semua, aku mencoba yakin dan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk kalianMaka dari itu tolong hargailah:)
Gak semua hal itu 'mudah' untuk.dilakukan, banyak proses, persiapan dan protes yg harus diterima:)
Aku dan ELANG ada,untuk kalian
Untuk menghibur dan juga membuat kalian jatuh cinta pada cerita iniYang masih menunggu, terimakasih
Maaf sudah membuat kalian menunggu terlalu lama:"), semoga kalian selalu bahagiaOke next,
"Nanad, gue mau ke cafe kenangankita dulu bentar" pamit Vea
Nadea yang mendengarnya pun menganggukkan kepala, "Mau ditemenin?"
"Engga, gue ketemuan bentar doang sama Arka"
"Mau balikan ya?" Sahut Nadea
"Ish ngomong apaan sih" Vea menatap Nadea dengan tajam
Namun, ia tak bisa memungkiri bahwa ada sedikit rasa ingin berbalik dengan laki laki itu
Tapi, ia segera menepis semua rasa itu, tidak.
Tidak ada masalalu yang bisa dibawa kemasa depan."Yaudah, lo hati hati ya. Jangan lupa bungkusin gue" ucapan Nadea dihadahi jempol oleh Vea
"Beres, ntar gue bungkusin deh" ujarnya sembari berjalan menjauh dari Nadea
#Elang
"Gue mau nyamperin Vea"
"Ke tempat Sava berarti?" Tanya Rafi, dihadiahi anggukan oleh Elang
"Yaudah hati hati,"
Elang mengangguk pelan, kemudian beranjak dari tempat duduknya. Sembari berjalan meninggalkan Rafi
Sesampainya di tempat penunggu di dekat ruang ICU, ia hanya melihat keberadaan Nadea, sendirian.
Dimana Vea?
Apakah gadis itu pulang?Banyak sekali pertanyaan yang menghingap diotak Elang
Tentang gadis itu, namun langkahnya tetap ia lanjutkanKehadirannya yang tiba tiba membuat Nadea kaget
Gadis itu mengernyitkan dahi saat menyadari kehadiran Elang, ia menatap laki laki tersebut. "Nyari siapa? "
"Vea mana? " Tanya Elang, sembari menengok kekanan dan kekiri mencari keberadaan gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG - On Going
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ps; cerita ini mungkin sedit berbelit, jadi bijaklah dalam membaca. Dan semoga jatuh cinta ╭ " Rajawali itu suatu komunitas , bukan individu bukan sekedar perkumpulan anak gajelas. Tapi suatu komunitas yang solid tan...