51

1.3K 107 88
                                    

Selamat malam semua

Apa kabar?
Masih nunggu ELANG gak nih?
Boleh minta spam komen dan vote ga?

Apa susahnya si tinggal pencet bintangnya kalo menurut kalian cerita ini bagus:")
Menulis.

Itu bener bener butuh waktu, ide, dan juga perisapan yang harus difikirkan matang matang
Bukan hanya sekedar di update, ga
Aku, dan para author baru diluaran sana juga memikirkan bagaimana cara menyampaikan perasaan yang dibawa oleh cerita yang dibuat kepada readers , sulit.

Benar benar sulit, gak segampang itu.
Kadang suka ngerasa taku kalo kalian kurang puas dan gak suka sama cerita yang aku bawakan, tapi aku menyangkal semua, aku mencoba yakin dan tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian

Maka dari itu tolong hargailah:)
Gak semua hal itu 'mudah' untuk.dilakukan, banyak proses, persiapan dan protes yg harus diterima:)
Aku dan ELANG ada,untuk kalian
Untuk menghibur dan juga membuat kalian jatuh cinta pada cerita ini

Yang masih menunggu, terimakasih
Maaf sudah membuat kalian menunggu terlalu lama:"), semoga kalian selalu bahagia

Oke next,

"Nanad, gue mau ke cafe kenangankita dulu bentar" pamit Vea

Nadea yang mendengarnya pun menganggukkan kepala, "Mau ditemenin?"

"Engga, gue ketemuan bentar doang sama Arka"

"Mau balikan ya?" Sahut Nadea

"Ish ngomong apaan sih" Vea menatap Nadea dengan tajam

Namun, ia tak bisa memungkiri bahwa ada sedikit rasa ingin berbalik dengan laki laki itu
Tapi, ia segera menepis semua rasa itu, tidak.
Tidak ada masalalu yang bisa dibawa kemasa depan.

"Yaudah, lo hati hati ya. Jangan lupa bungkusin gue" ucapan Nadea dihadahi jempol oleh Vea

"Beres, ntar gue bungkusin deh" ujarnya sembari berjalan menjauh dari Nadea

#Elang

"Gue mau nyamperin Vea"

"Ke tempat Sava berarti?" Tanya Rafi, dihadiahi anggukan oleh Elang

"Yaudah hati hati,"

Elang mengangguk pelan, kemudian beranjak dari tempat duduknya. Sembari berjalan meninggalkan Rafi

Sesampainya di tempat penunggu di dekat ruang ICU, ia hanya melihat keberadaan Nadea, sendirian.

Dimana Vea?
Apakah gadis itu pulang?

Banyak sekali pertanyaan yang menghingap diotak Elang
Tentang gadis itu, namun langkahnya tetap ia lanjutkan

Kehadirannya yang tiba tiba membuat Nadea kaget

Gadis itu mengernyitkan dahi saat menyadari kehadiran Elang, ia menatap laki laki tersebut. "Nyari siapa? "

"Vea mana? " Tanya Elang, sembari menengok kekanan dan kekiri mencari keberadaan gadis itu

ELANG - On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang