Selamat malam semua
Maaf baru bisa update sekarang hehe, padahal aku tadi bilang mau update sore hariTadi ada sedikit kendala, mohon dimaafkan ya..
Wifi nya pundung tadi wkwkOke, langsung aja ya
Jangan lupa putar mulmed nya ya. Atau bisa juga dengerin lagu yang menurut kalian pas sama part iniMaaf beberapa part sekarang jadi lebih banyak mellow nya:')
Soalnya akhir akhir ini mood ku lagi anjlok huhu..Selamat membaca, jangan lupa vote dan komen
HAPPY READING-!
***************************
"Nanda stop" Ujar Vea sembari berhenti melangkah, membuat Nanda menoleh kebelakang
"Kenapa?" Tanya Nanda, mencoba menahan tangisnya. Ia harus kuat didepan orang banyak
"Are you okay? " Tanya Vea menatap Nanda, lekat
Sementara Keisha, gadis itu memilih untuk memberi ruang bagi kedua temannya, ia tak ingin membuat situasi bertambah rumit.
Dengan segera Nanda mengalihkan pandangan, bukankah ia tak boleh terlihat lemah didepan orang lain? Dia kuat, dia yakin bahwa dia bisa menghadapi semua, tuhan sedang menguji nya bukan? Baiklah ia juga sudah terbiasa bukan, haha hidupnya dipenuhi drama
"Yes, gue baik baik aja Ve, bukannya emang harus gini ya? Seorang broken home emang gak layak dicintai kan haha, bener kata orang diluar sana kalo gue cuma beban, gue cuma sumber masalah dan gue gak berhak bahagia, bener Ve. Gue cuma anak sialan yang gak pantes bahagia, haha" Tawa pedih keluar dari mulut Nanda, ia benar benar frustasi, sangat frustasi.
"NANDA! JAGA MULUT LO!" Bentak Vea
"Kenapa Ve? Emang bener kan! Gue gak berguna! Gue tolol, Ggg Gguuee-sakitt Ve, Hiks " Ucap Nanda, tak sanggup menahan isak tangisnya, hatinya benar benar sakit
Dengan segera, Vea memeluk gadis mungil itu, membiarkan air mata nya membahasi baju yang ia kenakan saat ini, Vea benar benar bangga terhadap gadis yang saat ini menangis dipelukannya, dia hebat.
"Dengerin gue Nand, dia bakal nyesel karna udah sia siain elo, dia bakal nyesel Nand. Pegang omongan gue sekarang, berhenti nangisin hal yang cuma bikin lo sakit Nand, please gue ikut sakit" Ujar Vea,
"Gg-ggue salah apa sama Tuhan Ve? Gue gak pernah minta buat dilahirin, gue gak minta buat di pertemukan sama Kenzo gak Ve. Kenapa semua jahat sama gue, sehina itu gue sampe gue aja gak berhak bahagia meski cuma sedikitttttttttt aja Ve?" Kata Nanda, mengeluarkan segala luka dan duka yang ia pendam, hatinya sakit.
Ia benar benar lelah dengan segala drama"Nanda gue salut loh sama lo, lo hebat udah bertahan sejauh ini. Lo bertahan demi orang orang yang sayang sama lo, itu udah suatu kehebatan yang gak ada tanding. Dengerin gue, banyak yang sayang sama lo Nand. Termasuk gue" Jawab Vea, sembari mengeratkan pelukan
"Gue capek Ve, dirumah sama sekali gak merasa bahagia, selalu dibeda bedakan dan gak pernah diperlakukan dengan adil dan sekarang orang yang gue anggap sebagai sumber bahagia. Malah pergi ninggalin luka yang dalam, apa maksud nya? Kenapa Tuhan sejahat ini sama gue Ve, dibuat terbang dan dijatuhin gitu aja, sakit banget sial Hiks" Ucap Nanda, isak tangisnya benar benar tidak tertahankan, ingin sekali ia menangis sekeras kerasnya. Berteriak tentang rasa sakit, lelah, dan jengah akan segala masalah yang tak kunjung berkurang
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG - On Going
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ps; cerita ini mungkin sedit berbelit, jadi bijaklah dalam membaca. Dan semoga jatuh cinta ╭ " Rajawali itu suatu komunitas , bukan individu bukan sekedar perkumpulan anak gajelas. Tapi suatu komunitas yang solid tan...