Voteeee!!!
8.Pulang bareng
'Hati-hati sama senyum, kalo udah terpesona susah ngelupainnya'
"Yes!" Kompak kedua gadis itu. Yang sebenarnya hanya salah satunya saja, karena gadis satunya hanya ikut bertos ria. Rencana mereka berhasil, apalagi kalau bukan membuat Retha dan Bisma pulang bersama.
Flashback on
Ketika sampai di pintu Maura hendak masuk namun dengan cepat Nayya menahannya. Lalu menaruh tangannya di bibir memberi tanda pada Maura untuk diam.
Dari luar mereka bisa dengan jelas mendengarkan suara dari dalam, karena kondisi sekolah sudah agak sepi. Mereka memutuskan untuk duduk dikursi panjang, lumayan mereka bisa menguping tapi tak harus capek berdiri.
"Itu suaranya si Bisma bukan sih?" Tanya maura pelan.
"Emang"
Maura memutar bola matanya malas.
'Emmm, makasih juga ya, sorry banget udah ngerepotin. Pasti lo takut banget ya, sorry banget'
Maura semakin menajamkan pendengarannya guna memperjelas percakapan mereka.
'Nggak masalah, lagian lo ringan kok hahahaha'
'Enak aja lo ngatain gue kurus dong?'
Gadis berponi itu kemudia menoleh kearah Nayya yang malah sibuk bermain ponselnya.
"Nay menurut lo mereka tuh cocok nggak? Soalnya gue liat-liat mereka tuh kadang akur kek gini" Ucap Maura memecah keheningan diantara mereka.
Nayya mengalihkan pandangannya dari ponsel menuju Maura, bukannya menjawab gadis itu malah mengangkat kedua bahunya.
"Eh gue punya rencana nih tapi lo bantu gue ya! Ya nay? Ya ya ya ya?" Tanya Maura antusias.
"Hm"
Kemudian Maura membisikkan rencananya pada Nayya, kemudian dianggukinya meski sebelumnya ia sempat membuang nafas.
Nayya mulai mengetik pesan pada ponselnya terlebih dahulu, setelah pesan itu disanggupi oleh penerima barulah Maura memulai aktingnya. Gadis berponi itu mulai mengetik beberapa kalimat lalu mengirimnya.
"Ok, dia bilang yaudah, ayok kita sembunyi dulu biar bisa ngintip mereka" Kata Maura semangat setelah mendapatkan balasan sesuai harapannya.
Ia menarik Nayya menuju ruangan lain yang letaknya tak jauh dari UKS namun masih bisa memantau keadaan luar UKS. Nayya pun hanya menurut, toh ia juga penasaran.
Tak perlu menunggu lama yang mereka tunggu-tunggu akhirnya keluar dari UKS.
"Eh Nay udah keluar, tapi... gandengan tangan anjirrr"
"Ayo ikutin aja"
Lalu diikuti mereka yang keluar dari tempat persembunyiannya, mengintili mereka dari belakang tentunya secara diam-diam.
Flashback off
Retha masih sedikit canggung dengan perlakuan Bisma kepadanya. Namun dilain sisi juga ia merasa senang. Ntahlah cuma ia yang tau alasannya.
"Yuk"
Sampai tak sadar ternyata mereka sudah sampai dimobil. Dan Bisma yang telah membukakan pintu mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARETHA [On Going]
Roman pour Adolescents🚩Terinspirasi boleh, Plagiat jangan🚩 [Update sesuai mood] . . . Ini hanya secuil kisah tentang Aretha, gadis berparas cantik namun dijuluki 'biangnya kejahilan' disekolahnya. Tiada hari tanpa teriakan kekesalan, semua pasti akan menjadi target ke...