19.A Nice Day

158 23 4
                                    

Hi! Aku Up lagi setelah sekian lama.
Dari kalian siapa yang suka sama warna biru? Kalo suka berarti kita sama. Well, Happy Reading!


19.A Nice Day

'Aku adalah aku, aku dengan segala masalaluku. Kau cukup tahu tanpa harus mencari tahu'


Seminggu berlalu, suasana sekolah hari ini begitu ramai dan meriah. Mengingat acara HUT SMA Harapan Bangsa akan diadakan hari ini. Berbagai perlengkapan acara telah lengkap, menambah kesan meriah dilingkungan sekolah hari ini.

Setiap murid begitu rapi dengan dresscode batiknya masing-masing. Seperti Retha, gadis itu memakai atasan batik modern berwarna biru pastel lengkap dengan roknya, serta sneakers putih yang sudah terpasang sempurna ditubuhnya.

Rambut ombrenya digerai, namun diberi jepit agar tetap rapi. Polesan make up tipis menambah kesan manis apalagi ketika sedang tersenyum, membuat siapapun yang melihatnya akan terpana.

Gadis itu sudah duduk dikursi yang disediakan didepan panggung, dengan ketiga gadis lain disampingnya yang tak lain adalah sepupu dan sahabatnya. Maura tampil cantik dengan batik merah muda, Nayya yang terlihat manis dengan warna ungu kesukaannya dan terakhir Mozza tak kalah memukau dengan batik merahnya.

Keempatnya kompak memilih batik yang sama dengan warna berbeda.

"Ini kapan mulainya astagaaaa, bedak gue keburu luntur nih!" Kesal Maura karna takut make up-nya luntur.

Retha menoleh sekilas ke kanan, dimana gadis yang biasa berbando itu berada.
"Tinggal poles lagi aja ribet" Sahutnya enteng.

"Tinggil pilis ligi iji ribit, pala lo! Gue dari pagi nih siap-siapnya. Emang elo, pake bedak tipis-tipis kek orang alergi bedak aja" Ucap Maura nyolot.

Retha mendelik.

"Ck, berisik, Ra!" Lerai Nayya yang sudah kesal dengan keduanya. Pasalnya daritadi keduanya tak henti-hentinya beradu mulut hanya karna hal yang sepele.

"Eh diem-diem, udah mulai tuh" Ucapan Mozza berhasil membuat semuanya diam dan mulai fokus kedepan, dimana MC mulai berbicara.

Tes tes
Ya, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh....." Jawab semuanya kompak.

Widihhh pada cakep-cakep bener dahnih? Dah pada bikin instastory belom?

"Udaaahhh"

Seperti itulah MC kebanggaan SMA ini, beda dengan MC lain yang cenderung berbicara formal, maka Ihsan -siswa kelas dua belas yang menjadi MC- akan membawakan sambutan dengan gaya bicara yang santai nan lucu.

Acara terus berlanjut, dari pembacaan doa, sambutan oleh kepala sekolah, penampilan berbagai cabang ekskul dan lain-lain.

Hingga tiba dimana waktu istirahat untuk mengisi perut sambil menyaksikan penampilan Band dari salah satu cabang ekskul.

"Akhirnya, ayok gue dah laper" Ucap Maura tak sabar sembari bangkit dari kursinya.

"Kalem Ra kalem" Ucap Mozza sambil tertawa kecil melihat tingkah gadis itu.

Bagaimana tidak, MC belum selesai berbicara ia sudah tegak berdiri sendiri. Membuatnya menjadi perhatian semua murid yang hadir.

"Astaga duduk dulu! Lo kayak gak pernah makan aja. Duduk dulu duduk dulu, jan malu-maluin kita" Ujar Retha sedikit berbisik.

ARETHA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang