My Friend Is My Husband

13

Hii...
Ketemu lagi kita.
Gimana kabarnya semoga sehat ya kalian.
Maaf ya Aku baru update lagi soalnya kemarin-kemarin aku lagi gak kepikiran mau nulis apa.
Silahkan membaca teman-teman.

Waktu semakin berjalan. Kini, Ezra dan Letta sedang berada di ruang tv, menonton salah satu siaran tv. Sementara Ezra sedang sibuk dengan tugas kuliah yang belakangan ini banyak sekali.

Letta yang mulai bosan dengan suasana mempunyai ide untuk menjahili Suaminya. Habisnya Letta kesal sekali pada Ezra, sedari tadi hanya fokus pada Laptopnya saja. Letta mulai melancarakan aksinya dengan mencubit pipi Suaminya.

Ezra yang merasa Letta tidak bisa diam jadi kesal sendiri, kalau seperti ini ia tidak fokus mengerjakan tugasnya.

"Aww... Sakit Ta! Kamu kenapa sih gak bisa diam? Cubit pipi Aku pula." ringis Ezra kesal sambil menatap Istri mungil nya itu.

"Habisnya Kak nyebelin, masa Aku di cuekin dari tadi." balas Letta sambil mencubit pipi suaminya gemas.

Ezra mulai jengah dengan kelakuan Letta, ia menaruh Laptopnya di atas meja, setelah itu menatap lekat Letta.

"Kamu kenapi sih Ta? Kamu kan tau Aku lagi banyak tugas sayang!" jelas Ezra.

Ezra terkejut, tanpa aba-aba Istrinya itu malah duduk diatas pangkuannya. Lebih anehnya lagi Letta ngedusel di dada bindang Ezra.

'Shitt, Istri gue kenapa sih? Jantung gue rasanya mau copot.' batin Ezra.

Yang tadinya ia ingin marah dengan Letta, tidak jadi.

"Kenapa hmm?" tanya Ezra Lembut sambil mengusap punggung Istrinya.

"Gapapa, Tata ngantuk." balas Letta sambil menguap dan menempelkan kepalanya di dada bidang milik Ezra.

Perlahan Letta menutup mata dan mulai terlelap dengan posisi yang masih berada di pangkuan Suaminya.

Ezra yang masih mengelus punggu sang istrinya tersenyum. Lihatlah sekarang Letta malah tertidur di pangkuannya, sekejap dia melihat wajah cantik milik Letta. Perlahan Ezra beranjak dari sofa, menggendong istrinya menuju kamar mereka, meletakan tubuh istrinya ke ranjang kasur. Ezra yang sudah mulai mengantuk memutuskan untuk naik ke atas ranjang menyusul istri dan mulai terlelap sambil memeluk tubuh mungil Letta.

🍁🍁🍁

"Ezra, kenapa sih lo cuek banget? dari tadi gua ngomong sama lo." gerutuh cewek yang bernama; Khansa.

"Gua udah bilang sama lo! gak usah deket-deket sama gua!" kata Ezra kesal karena sedari tadi cewek satu itu mengikutinya terus.

Memang, sekarang Ezra sedang berada di kampus, sedari tadi dia mencari keberadaan sahabatnya. Tapi sahabatnya sampai sekarang belum memunculkan batang hidungnya satu pun.

"Kenapa lo bilang kayak gitu? kenapa sih lo gak pernah mau di ajak jalan sama gue Zra?"

"Karena gua punya hati yang harus gua jaga, puas lo!" kata Ezra yang sudah pusing dengan ocehan cewek di depannya sekarang. Berlalu pergi meninggalkan Khanza Biar saja Ezra bilang seperti itu, pada cewek itu, toh memang Ezra punya Letta.

Khanza yang melihat cowok incarannya pergi berlalu meninggalkan dirinya menggerutuh kesal.

'Liat aja Zra gua bakal dapetin lo' batin Khazsa.

Khanza adalah salah satu cewek yang mengagumi sesosok Ezra. Berbagai cara Khansa melakukan apa pun untuk menarik perhatian Ezra. Tapi Ezra tidak pernah merespon dirinya.

"Gua nyariin lo pada bego! ternyata disini." kata Ezra kesal melihat sahabatnya yang malah sedang makan di kantin.

"Lu kenap si bro! Tenang... Mending lu duduk dulu." kata Lintang menyuruh temannya duduk.