'Melihat senyumanmu, kesenangan tersendiri bagiku'
-Ezra Putra Mahardhika-
--------------
Sampailah mereka di salah satu tempat wisata yang terdapat berbagai macam wahana. Ya, mereka sedang berada di Dufan sekarang.Ezra dan Letta pun keluar dari mobil yang mereka tunggangi. Letta yang mengetahui tempat wisata ini sangat senang melihatnya, dia tidak menyangka Ezra akan membawanya kesini.
Ezra yang melihat wajah Letta yang tampak bahagia tersenyum melihatnya.
"Kakak kok gak bilang sih, kalau mau ajak Letta kesini!!!" ucap Letta antusias.
"Ya kan kejutan Letta!!! Kalo gua kasih tau bukan kejutan namanya." gemas Ezra sama sahabatnya yang satu ini.
"Ih Letta seneng banget di ajak kesini!!" kata Letta sambil sedikit berteriak.
"Shutt... Udah deh mending sekarang kita masuk oke, nanti kalau udah di dalam baru kamu boleh teriak sepuasnya." ajak Ezra sambil menarik tangan Letta.
"Oke."
Letta dan Ezhar pun menaiki berbagai macam Wahana dari mulai Bianglala, Kora-kora, Roller coaster. Dan masih banyak lagi yang mereka berdua naikki.
"Gimana seru gak?" tanya Ezra pada Letta yang sedang sibuk dengan permen kapas di tangan.
Yap, tadi Letta tidak sengaja melihat pedagang permen kapas, dia yang melihat itu ingin membelinya. Ezra yang mendengar Letta ingin Permen kapas tersebut langsung membelikan untuk Letta.
"Ckck dasar kebiasaan banget lu, kalau ada makanan pasti asik sama makanan nya sendiri." kata Ezra sinis, dia tidak habis fikir sebegitu suka Sahabatnya dengan permen kapas itu.
"Hehe... Maaf kak, Letta denger kok, pokoknya Letta hari ini senang banget, makasih ya Kak Zaza!" tawa Letta sambil terus mengunyah makanannya.
"Yaudah abis ini kita pulang oke! Soalnya udah mau malem dan besok kita harus sekolah."
"Oke kak, udah ayo kita pulang."kata Letta yang sudah berhenti makan dikarenakan sudah habis permen kapasnya.
"Yaudah ayok."
Sekarang mereka berdua sedang berada di dalam mobil menuju arah pulang.
"Kak Za, Letta ngantuk." dengan suara yang sangat pelan tapi masih terdengar oleh Ezra.
"Yaudah lu tidur aja, nanti kalo udah sampai gua bangunin."jelas Ezra menyuruh Letta tidur.
"Oke. Letta bobo ya, nanti bangunin oke."
"Hmm."
Ezra yang sedang mengendarai mobil terkadang melirik ke arah Letta sahabtanya. Ia berharap Akan terus bersahabat dengan Letta. Ezra sudah menganggap Letta seperti Adiknya.
❄❄❄
Setelah lama Ezra menelusuri jalan sampai lah mereka di kediaman Orang tua Letta. Ezra yang melihat wajahnya Letta yang tertidur dengan damai menyunggingkan senyumannya.
"Let bangun udah sampai."sambil menepuk nepuk pelan Letta.
"Egh... Udah sampai ya kak." ucap Letta sambil mengerjapkan matanya.
"Iya udah sampai, dari tadi malah".
"Wah iya, maaf ya Kak Za Letta ngantuk banget sih."Sambil memelas ke arah Ezra

KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Is My Husband
RomanceMenikah dengan orang yang di cintai, itu sudah menjadi hal biasa. Tetapi, bagaimana jika kita menikah dengan sahabat yang sejak kecil bersama kita? Bahkan sudah di anggap menjadi abang sendiri. Letta Khairunnisa Maheswara gadis imut, lucu serta lugu...