09

214 17 0
                                    

Jangan lupa Vote nya...

Follow aku IG ya
@irma.f.n.utami25


Kini Ezra dan Letta sudah sampai di apartemen milik Ezra yang sekarang akan menjadi tempat tinggalnya dengan sang Istri. Mereka segera masuk ke dalam apartemen tersebut.

Sedari tadi Letta terus memperhatikan apartemen milik Suaminya, ia berdecak kagum sungguh apartemen Ezra sangat luas dan mewah, sampai-sampai Letta tidak sadar kalau Ezra berhenti berjalan, alhasil ia menabrak punggung tegak milik sang Suami.

"Aduh!!! Kak ih, bilang kek kalau mau berhenti!" kesal Letta pada Ezra.

Ezra langsung membalikan badannya menghadap ke arah Letta, dia langsung tertawa melihat wajah kesal istrinya yang terbilang lucu.

"Hahah.... Lagian kamu tuh kalau jalan liat depan Tata."

Letta yang ditertawakan seperti itu langsung mengerucutkan bibirnya.

"Udah ah, jangan cemberut gitu jelek tau." kata Ezra sambil mengacak rambut isterinya.

"Mending sekarang ikut aku, kita ke kamar oke!"

"Oke ayok." jawab Letta Seketika antusias. Bagaimana Dia tidak antusias sedari tadi badannya terasa sangat pegal.

Sepasang Suami istri itu pun langsung memasuki kamar mereka berdua. Lagi- lagi Letta kagum dengan apa yang ada di hadapanya. Walau pun ini apartemen tetapi luas sekali.

Tanpa menunggu lama Letta langsung menjatuhkan tubuhnya ke ranjang kasur tersebut. Ezra yang melihat kelakuan Isterinya hanya menggelengkan kepalanya.

'Ck, untung sayang.' batin Ezra.

"Mandi dulu Ta!" kata Ezra memperingati Letta.

"Kak dula aja ya, Tata capek!"

"Yaudah Aku dulu, tapi abis itu Kamu mandi!"

Letta hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Ezra pun memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamar mereka berdua. Sementara Letta asik dengan kasur yang di tidurinya, sampai-sampai Ia malah terlalap ke alam mimpi.

Ezra yang telah selesai dengan ritual mandinya langsung bergegas keluar dari kamar mandi.

Kini giliran Letta yang mandi, tetapi saat Ezra keluar dari kamar mandi, ia melihat istrinya sedang tertidur di atas ranjang.

'Dasar bukannya mandi, malah tidur' batin Ezra melihat kelakuan istrinya.

"Ta bangun yuk! Mandi dulu ih, kamu jorok banget sih." kata Ezra sambil menepuk pelan pipi sang Istri.

Letta yang terusik dengan tepukan Ezra langsung mengerjapkan matanya.

"Ih Kak, Tata ngantuk tau!"

Ezra yang sudah geram dengan kelakuan Letta langsung menggendong ala bridal style.

Letta yang merasa tubuhnya seperti melayang langsung membuka matanya. Sekarang mungkin pipinya sudah seperti tomat.

"Aaa... Kak Zaza ih, turunin Tata gak." kesal letta sambil memukul dada bidang Ezra.

"Bodo." kata Ezra tidak menghiraukan ucapan istrinya.

"Sekarang mandi gih!" kata Ezra sambil menurunkan Letta di bathtub.

Letta yang sudah kesal hanya mengerucutkan bibirnya.

"Yaudah ih, Kak keluar sana!" titah

Ezra yang disuruh langsung keluar dari kamar mandi. Ia merebahkan tubuhnya di ranjang kasur sambil menutup kedua matanya.

Letta yang sudah selesai mandi langsung keluar kamar mandi. Saat keluar Letta mendapati Ezra yang sedang tertidur. Ia bingung sekarang ingin berbuat apa, pasalnya suasana kali ini berbeda, apalagi sekarang dirinya harus tidur satu kasur dengan laki-laki. Walaupun notabenya Ezra suaminya kan tetap saja malu.

Letta mulai merebahkan tubuhnya di samping Ezra. Ezra yang menyadari itu langsung menarik Letta kedalam pelukannya.

"Kenapa tidurnya jauhan gitu sih Ta"

Letta yang diperlakukan seperti itu malu di buatnya.

"Malu Kak." cicit Letta yang masih terdengar oleh Ezra.

"Kenapa malu hmm? Kan kita udah sah jadi gapap dong" kata Ezra menjahili istrinya.

Oh... Sudah sungguh sekarang Letta sangat malu, mungkin sekarang pipinya sudah memerah, Letta makin masuk kedekapan dada bidang Suaminya.

Ezra yang mengetahui sifat pemalu Istrinya hanya terkekeh.

"Yasudah sekarang tidur."

Dua pasangan Suami Istri itu memutuskan masuk kedalam alam mimpi,  dengan keduanya sambil berpelukan.

🍁🍁🍁

Karena waktu liburan sekolah masing  seminggu lagi Ezra dan Letta memutuskan untuk pergi berlibur dan mengajak teman-temanya. Kata Ezra hitung-hitung ini traktiran pernikahannya waktu itu. Sebenarnya Letta sudah bilang pada Ezra apa tidak terlalu berlebihan, tapi jawaban cowok itu malah uang tabungan aku masih banyak Ta jadi gak masalah ,ini itu belum seberapa oke. Letta yang mendengar jawaban seperti itu hanya mengiyakan saja.

Seperti sekarang mereka sedang menyiapkan barang dan pakaian untuk di bawa nanti. Setelah selesai berkemas mereka langsung merebahkan tubuh masing-masing di atas ranjang.

Mereka berdua larut dalam fikiran masing-masing, sampai satu diantara mereka sudah ada terdengar bunyi dengkuran halus yaitu; Letta.

Ezra yang melihat istrinya sudah tertidur pulas menyunggingkan senyumannya. Dia beranjak dari tempat tidur untuk membenarkan posisi tidur Letta agar nyaman, setelah itu ia menyelimuti Letta.

Sejenak Ezra mengamati wajah lugu milik istrinya, perlahan dia menegucup kening Letta, serta menyelusup kedalam selimut dan menyusul Letta ke alam mimpi.

🍁🍁🍁

Cahaya matahari pagi menyambut dua insan yang sedang tertidur pulas. Salah satu dari mereka mulai mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk dari celah jendela kamar. Letta yang sudah terbangun melihat wajah tampan laki-laki yang sekarang menjadi Suaminya. Perlahan Letta menikmati setiap inci wajah Suaminya, Ia masih tidak percaya bahwa mereka sekarang menjadi Suami dan Istri.

Letta yang tersadar mulai membangunkan Ezra yang masih tertidur pulas. Ia menepuk pelan pipi sang Suami.

Letta yang melihat Ezra mulai mengerjapkan matanya tersenyum ke arah Ezra.

Ezra yang perlahan membuka mata mendapati Istrinya yang sedang tersyum ke pada dirinya. Ide jahil terlintas di fikiran Ezra, ia memajukan wajahnya dan mengecup sekilas bibir mungil Istrinya.

'Manis' satu kata yang terucap di hati Ezra.

"Morning kiss" kata Ezra, Sambil tersenyum memandangi wajah istrinya yang merah seperti tomat sekarang.

Letta yang di perlakukan seperti itu kaget di buatnya, dengan refleks ia memegang bibir yang sehabis di kecup Ezra tadi.

"Kak Zaza" cicit Letta malu.

"Kenap hmm?"

Letta hanya menggelengkan kepala dan bangkit dari tidurnya langsung menuju kamar mandi. Bisa-bisa kalau ia disamping Ezra jantungnya tidak akan berhenti seperti lari maraton.

Ezra yang melihat tingkah istrinya tertawa. Lucu sekali kelakuannya itu.


Hai... Gaiss
Gimana ceritanya? Sorry kali ini part-nya dikit heheh. Yang penasaran dengan kelanjutannya baca terus ya...

Jangan lupa Vote nya.


My Friend Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang