My Friend Is My Husband

12

'Waktu semakin berjalan, kini hati ku semakin lama, semakin mencintaimu, dan selamanya terus mencintaimu'

-------

"Mm... Kakak mau makan apa? " tanya Letta sambil menunduk.

Ezra yang melihat itu tersenyum. Lihatlah, sekarang istrinya sangat mengemaskan.

"Sayur sup aja Ta!" balas Ezra.

Letta yang mendengarkan balas Ezra langsung mengambilkan nasi dan sayur sup ke piring suaminya.

"Ta sini deh!" ujar Ezra, menyuruh gadisnya mendekat.

Secara tiba-tiba Ezra menarik tangan Letta, mendudukkan tubuh Letta di pangkuannya.

"Ish... Kaka Zaza nyebilin banget sih." kata Letta sambil memukul dada bidang milik Ezra.

Sementara cowok itu hanya tertawa melihat Istrinya.

"Suapin dong!" ujar Ezra.

Sejujurnya Letta sangat malu sekarang, Ezra selalu membuatnya serangan jantung tiba-tiba, kan kalau tau Letta deg-degan nanti dirinya malu. Apalagi sekarang pipinya sudah merona.

Letta yang menurut perkataan suaminya, mulai menyuapkan makanan yang ada di piring ke mulut Ezra. Ezra yang menerima suapan itu hanya dengan antusian dan menikmati masakan Istrinya. Tidak salah lagi makanan Istrinya sangat 'enak'.

"Gantian, kamu yang makan! Aaa... " kata Ezra mengambil alih sendok yang ada ditangan Letta.

Lette menerima suapan dari suaminya. Perutnya sudah sangat lapar perlu di isi, jadi ia menerima suapan Ezra.

Akhirnya mereka berdua menikmati sarapan dengan nikmat. Keduanya seakan-akan terlarut dalam kehangatan.

🍁🍁🍁

Hari ini Letta sudah mulai masuk sekolah. Begitu juga Ezra memilih untuk melanjutkan kuliah, Ezra juga mulai membuka usaha caffe dengan Lintang. Kata Ezra hitung-hitung untuk biaya hidup kita aku gak mau bergantung sama orang tua terus.

Letta yang menjadi Istrinya hanya mengikuti sang Suami. Malah Letta bangga mempunyai Suami seperti Ezra.

"Ta udah belum?" tanya Ezra sambil memakai sepatunya.

"Udah kok Kak, ayok!" ajak Letta.

Sekarang Ezra dan Letta sedang berada di mobil. Ezra memutuskan untuk mengantar istrinya lebih dulu.

"Kak..." panggil Letta.

"Kenapa?" tanya Ezra sambil melihat istrinya sekilas.

"Nanti pas pulang sekolah kita ke mall dulu ya! Beli bahan-bahan yang udah habis." jelas Letta.

"Oke, sekalian kita jalan-jalan, Aku tau kamu pasti bosen dirumah!" ujar Ezra.

"Yes... Kak tau aja"

"Apa sih yang gak tau tentang kamu Ta!" gombal Ezra.

"Gombal" balas Letta.

Mobil Ezra sudah terpakir di depan gerbang sekolah Letta. Letta yang sadar kalau ia sudah sampai ke sekolahnya Berpamitan dengan suaminya lebih dulu.