"Guys!" Teriak Anna berlari menghampiri kedua sahabatnya yang berada dikantin.
"Apasih lo? Datang-datang heboh sendiri!" Kesa Lilli.
"Ada hot news!" Ucap Anna duduk, ia akan memulai gosipnya.
"Hot news?" Tanya gadis yang sedari duduk melirik tak minat pada sahabatnya, kini membuka suaranya, ikut panasaran. Dia El.
"Iya, gue yakin gak salah dengar tadi!" Kekeuh Anna seolah apa yang ia dengar tadi itu benar.
"Emang apaan?" Lilli dibuat penasaran atas hot news nya si Anna yang menurutnya sangat ribet, kenapa gak to the point aja? Pikirnya.
"Tadikan gue kasih tugasnya terlambat, kalian sih gak tungguin gue, sahabat durhaka." Lilli melirik sinis kedua sahabatnya.
"Cepetan, Na!" Tekan El dan Lilli kompak
"Iye iye, jadi gue tuh tadi keruang guru mau kumpol tugas yang tadi ya lo bedua taulah, teros waktu lewat ruang pak kepala gue denger suara om-om gitu teros gue nguping sekaian ngintip dong" jelasnya Anna, sedangkan kedua sahabatnya El dan Lilli diam seraya menyimak dengan serius.
"Terus-terus berita yang hot dimananya, goblok!" Lilli memaki gadis itu kesal.
"Gue belum habis, anjing"
"Udah ah, terus lo dengar apa?" El berusaha menengahi keduanya.
""Gue denger, si om itu bilang katanya anak cowoknya bakal skolah disini besok, dan gue yakin cowok itu ganteng, secara bapaknya aja bikin gue ngiler apalagi anaknya" mata Anna berbinar saat menceritakan apa yang ia dengar dan lihat tadi. Ia tidak berbohong pasal om-om ganteng itu.
"Itu jatah gue, lo bedua jangan main-main" ancam Lilli pada Anna dan El.
"Heh anjing, gue bilangan si Re. Mampus lo"
"Lah gue becanda kali!" Elak Lilli seraya menyengir dam mengucungkam dua jarinya tanda, peace.
"Gue gak minat" Seakan tidak peduli El kembali melanjutkan makannya dan menghiraukan umpatan dari kedua sahabatnya itu.
"Awas lu besok klepek-klepek"
"Iye, awas lu jilat ludah sendiri" lanjut Lilli seakan memanas manasin El.
El hanya memutar bola matanya malas, sedangkan Anna dan Lilli hanya tertawa dan bertos ria.
Kemudian mereka melanjutkan gosip gosip lainnya, eh ralat bukan mereka hanya si Anna dan Lilli saja karena El sangat malas mendengar gosipan atau bergabung dengan mereka yang menurutnya sama sekali gak bermutu dari kedua gadis itu.
Tak lama kemudian, masuklah dua cowok most wanted yang mengundang tatapan memuja dari siswi dikantin.
Dan itu semua membuat Lilli jengkel, bagaimana tidak? Pacarnya ditatap oleh seluruh siswi yang ada dikantin dengan tatapan memuja hingga membuat dirinya mengepalkan tangannya sendiri.
"Sayang!" Teriak Lilli sengaja seolah ia mengatakan pada mereka seluruh kantin kalau pacar Re ada di sini.
Re yang mendengar suara yang tidak asing lagi baginya menoleh, dan matanya menemukan pacarnya sedang melambai tangan untuknya, menyuruh ia untuk menghampiri gadis itu.
Kemudian Re berjalan menghampiri pacarnya.
"Kesel deh sama kamu?" Ucap Lilli, gadis itu tidak suka jika miliknya dijadikan pandangan siswi-siswi disini.
"Lah? Salah aku dimana coba?" Re heran, ia baru masuk ke kantin dan gadisnya sudah kesal, perasaan ia tidak berbuat salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzie Gerald Rejandra (Completed)
Jugendliteratur(Squel Spoiled but Naughty) "Hei kenalin nama aku, eh gue maks-" "Gue suka!" "Hah?" "Aku-kamu!" El memandang Ken dengan bingung, jangan terlihat bodoh,El. Batinnya berontak, ia mengutuj dirinya yang terlihat linglung di depan calon pacarnya. Ken...