8. NASI GORENG

6.7K 397 83
                                    

 Ada sebagian orang yang lupa, bahwa roda tidak akan berputar jika tidak di kayuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada sebagian orang yang lupa, bahwa roda tidak akan berputar jika tidak di kayuh.

-Flora Quinerra

***

Nerra memejamkan mata nya sejenak setelah ia berjongkok di hadapan Ardhan yang sudah setengah kesadaran, ia berdiri dan tanpa satu katapun ia membalas perbuatan Laksa kepada Ardhan dengan menonjok wajah cowok itu.

Brugh

Hanya satu pukulan namun bisa membuat bibir Laksa mengeluarkan darah. "Raa" ringis cowok itu saat Nerra memberikan bogaman.

"Itu pantes buat lo" ucap nya ketus, lalu ia meminta anggota inti Arthander untuk membopong kakak tiri nya ke kamar di dalam markas, ia tidak mau membawa Ardhan ke rumah sakit, bisa lebih berbahaya. Lebih baik ia memanggil dokter pribadi keluarga mereka saja.

"Van tolong" ucap Nerra meminta kepada Revan yang notaben nya sahabat Ardhan.

Revan segera mengangguk dan membopong Ardhan bersama dengan teman nya, Gero.

Sedangkan Laksa hanya menatap gadis itu, enggan membuka suara "Lebih baik lo pergi, sekalian bawa anggota lo. Ini markas Arthander bukan Deadelions" ucap Nerra berbalik tanpa melihat kebelakang.

Laksa merasa ada tepukan di bahu nya "Sa, mending kita balik dulu" ucap Gildan, jodoh nya caca hehe.

Laksa mengangguk menyetujui nya "Balik" titah nya kepada semua anggota Deadelions.

Gildan,Liem,Betroy, Erlangga,Satwa dan anggota lain nya menurut, mereka berbalik badan dan meninggalkan markas Arthander. 

Sebelum Raden berbalik, ia menghadap salah satu anggota Arthander dan mengucapkan kalimat tanpa suara.

Dan setelah itu seluruh anggota Deadelions menghilang di balik pintu markas.

***

Nerra mengompres sudut bibir Ardhan dengan gumpalan handuk yang tersedia di markas Arthander. "Kenapa dia bisa ke sini Dhan?" tanya Nerra saat Ardhan sudah sadar saat di kompres.

Ardhan meringis kala sudut bibir nya linu "Gue gatau Ra, dia dateng-dateng kesini langsung ribut" ucapnya.

Nerra menghembuskan napas nya pelan, setelah selesai mengompres "Yaudah, mau makan apa? gue sekalian mau buatin anak-anak yang lain" tanya nya.

Ardhan bangun dan mengecup kening Nerra dengan cepat "Nasi goreng ya" setelah itu ia bangun dari duduk nya dan pergi ke kamar mandi.

LAKSAMANA [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang