LAKSAMANA [ON-HOLD]

16. TERLANJUR MENCINTA

Kalau jodoh sudah ada yang ngatur Makanya kamu jangan susah diatur dan jauh-jauh sama yang ngatur.

-Arsherin Burella

***

Aula kini ramai dengan siswa dan siswi yang mengukuti acara sekolah. Laksa sedang memegang gitar dengan Nerra yang berada di samping nya. "Ganti lagu aja ya?" pinta gadis itu tiba-tiba.

Laksa yang sedang mengetik gitar itu terperanjat "Ganti lagu? kenapa?" tanya cowok itu. Sebenar nya ia tidak masalah jika harus ganti lagu. Hanya saja apa mereka bisa maksimal nanti?

"Gapapa, rasanya vibes nya lebih ngena ke lagu terlanjur mencinta" jawab gadis itu.

Cowok dengan headband hitam di kepala nya itu mengangguk meng-iyakan. "Aku coba cari nada nya dulu ya" ucap Laksa.

Jreng.

"Nah bait yang ini baru kamu lanjutin ya" ucap Laksa setelah mendapatkan nada yang pas.

Nerra mengangguk.

"Senyuman itu hanya lah menunda luka, yang tak pernah ku duga. Dan bila akhir nya, kau harus dengan nya. Mengapa— kau dekati aku"

"Raa" panggil Savana yang menghampiri Nerra dengan Sherin di sebelah nya.

"Kenapa Na?" tanya Nerra.

"Acara nya udah mau mulai. 15 menit lagi Ra, di suruh siap-siap deket panggung" ucap Sherin.

"Udah mau mulai? cepet banget. Bukan nya anak Osis tampil dulu?" tanya Laksa.

"Harus nya sih gitu. Cuma si Renal tadi nyuruh bilang ke kalian" ucap Savana.

"Anjir mau enak nya aja tuh anak" umpat Laksa.

"Terus Elang di mana? bukan nya dia tampil duluan?" tanya Nerra.

"Elang di deket panggung tuh lagi nyawer dia sama anak Deadelions yang lain" jawab Savana.

"Loh Balqis sama Gio mana?" tanya Nerra.

Sherin yang sedang meminum sekotak susu pink itu menyedot susu nya terlebih dahulh sebelum menjawab. "Balqis sama Gio lagi di ruangan Pak Wahyu. Gatau mereka katanya lagi mau ngadem. Padahal aula juga adem iya kan Na" jawab gadis itu.

Savana berdecak. "Iya gatau tuh, kayak ada aja yang di sembunyiin Balqis sama Gio" ucap Savana.

"Jangan suuzon dasar para ciwi" ucap Laksa.