Kalau ada dua orang yang kamu cintai. Maka pilihlah yang kedua. Karena jika kamu benar-benar cinta yang pertama, maka tidak akan ada yang kedua.
-Flora Quinerra
***
Cowok dengan seragam yang terlampir di pundaknya itu menghampiri teman-temannya yang berada di sofa markas.
"Gesa udah dibawa?" tanya Laksa kepada salah satu temannya.
Erlangga mengangguki. "Udah sama Jawa" jawabnya.
Tentu saja cowok itu bertanggung jawab. Laksa tidak sebrengsek itu untuk tidak membawa korbannya ke RS. Namun tetap saja, bukan dia yang membawa nya. Mana sudi, cih.
"Masalah ini udah clear kan. Kita udah damai sama Arthander" ucap Gildan yang sedang memakan nasi dengan ayam bakar di tangannya.
"Clear, dari awal juga sebenernya masalahnya, pas di adu domba aja, jadinya besar" ujar Laksa mengambil minuman kaleng di meja.
"Kenapa gak dari dulu aja Sa, kayak gini" tanya Satwa.
Setelah meneguk minuman kalengnya, ia mendudukan bokongnya di sofa. "Karena masalah ini gak se-sepele yang kalian kira. Ini menyangkut keluarga. Keluarga gue, keluarga Gildan" jelasnya.
Sambil mengunyah, Gildan membantah. "Enggak ya Sa. Udah bukan keluarga gue lagi" jawabnya kesal.
"Jadi Gesa di bayar sama Om lo?" tanya Liem.
"Iya, dia emang dari dulu licik banget. Meski dia keluarga gue, dia mau ngambil perusahaan yang ada di bokap gue secara diem-diem. Bokap gatau, tapi gue tau"
"Tunggu Sa, ini gue bingung deh. Buat apa Om lo ngecelakain lo sama Nerra, yang gak ada sangkut pautnya. Terus juga buat apa nge adu domba in kita?" tanya Betroy.
Laksa menaikkan alisnya. Ia tidak tau mengapa Om nya itu ingin mencelakai dirinya dan juga Nerra, yang jelas Om nya itu sangat benci kepada Nerra. Hingga ingin membuat gadisnya celaka.
"Gue punya misi, gue mau nyari sesuatu di rumah Om gue. Gue butuh bantuan kalian" ucap Laksa.
"Apaan tuh? misi nya kita jadi mata-mata?" tanya Satwa semangat.
"Gue butuh kalian buat di depan penjagaan rumahnya aja. Gue bakal masuk ke dalam rumahnya. Dia gamungkin biarin gue masuk kalau tau"
"Terus-terus, barang yang lo cari itu udah pasti di rumah?" tanya Betroy.
Laksa terdiam sejenak. Lalu mengangguk. "Gue yakin sih ada disana" jawab nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAKSAMANA [ON-HOLD]
Ficção AdolescenteAyo bermain kode! Fauna Jerad Laksamana Sosok berperawakan tinggi dengan jabatan ketua geng besar di sekolah nya. Mempunyai masa lalu yang membuatnya gagal move on. Lalu di kejutkan dengan kedatangan murid baru yang selama ini ia cari. Banyak yang b...