31. TUMBANG

1.8K 161 152
                                    

Gaada yang mau menjadi yang tak terlihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaada yang mau menjadi yang tak terlihat.

-Alander Selvagio














VOTE DULUUUUU! PENCET TANDA ⭐️ DI POJOK KIRI LAYAR KALIAN!

MAU AKU SANTET ONLINE HAH YANG SIDER?😤

AKU DOAIN DEH BIAR PINTU HATINYA DIBUKAAAAAAAA

Baik kan aku? ya iya. Kan sider yang jahat😕

***

Gio merasa ada yang mengikutinya, ia izin ke toilet saat jam pelajaran matematika. Biasanya ia selalu bersama Balqis jika kemana-mana. Namun pagi tadi Balqis dipaksa oleh ayahnya untuk ikut pergi ke Singapura tanpa Gio. Ayahnya memang memiliki sifat memaksa.

Gio dengan segera menuntaskan keperluannya di dalam bilik toilet. Setelah selesai ia keluar dari kawasan toilet dan berjalan melewati koridor. Ia melirik ke samping lewat ekor matanya. Ia melihat bayangan yang mengikutinya.

Dengan sengaja ia pergi ke halaman belakang sekolah, keadaan saat ini sepi. Sesampainya ia disana, ia langsung membalikan badannya dan mencengkram kerah cowok itu. "Mau apa lo?" tanya Gio kepada sosok berpakaian hitam itu.

Sosok berpakian hitam itu menarik tangan Gio dari kerah pakaiannya. "Lepas!" ucapnya. Dengan cepat Gio menjatuhkan orang itu ke rerumputan.

"Lo di utus siapa? jawab gue!"

***

Nerra mencari-cari seseorang, terlihat dari matanya yang kesana kemari mencari Balqis di kantin bersama Savana dan Sherin.

"Balqis kok gak bisa di hubungin ya?" tanya Nerra. Gadis itu kembali membuka roomchatnya dengan Balqis.

"Dia gak masuk mungkin" ucap Savana sembari memakan batagornya.

"Gio juga gak ada dari tadi" ucap Sherin. Tangannya membuka botol minuman dingin.

"Mungkin mereka lagi ngapel—"

"Enggak, mereka gak ada di sini. Tadi kata temen sekelasnya, si Balqis gak masuk terus si Gio masuk jam pelajaran pertama doang. Terus izin ke toilet tapi gak balik-balik" sela Laksa yang tiba-tiba datang bersama dengan ke-lima teman-temannya.

"Hah? terus mereka dimana sekarang?" tanya Nerra panik.

Laksa diam, lalu dengan tiba-tiba ia pergi. Langkah kakinya menuju ruangan tata usaha.

LAKSAMANA [ON-HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang