"Aku dengar kau sakit."
Itu adalah sapaan pertama Ravn begitu ia duduk di sisi tempat tidur Larissa. Gadis itu hanya mengangguk lemah dan berusaha untuk duduk. Usahanya dibantu Ravn sehingga ia akhirnya duduk setelah setengah harian ini hanya berbaring di atas tempat tidurnya.
"Begitulah, seperti yang bisa kau lihat."
Kekuatan Larissa sebenarnya membuatnya jauh lebih kuat dari manusia biasa pada umumnya. Ia tidak gampang sakit karena kekuatannya selalu melindungi pemiliknya. Tapi karena ia dibesarkan di lingkungan manusia biasa, ia memiliki emosi seperti manusia pada umumnya. Ia mengalami guncangan mental yang hebat sehingga ia langsung jatuh sakit keesokan harinya. Ada begitu banyak kenyataan yang baru ia ketahui, sehingga ia jatuh sakit karena berusaha memproses semuanya. Belum lagi pada dasarnya ia kurang istirahat beberapa hari ini dan malah pergi semalaman dengan Ravn. Seharian ini Larissa hanya bisa berbaring di atas tempat tidurnya.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Tidak buruk, sungguh. Aku mungkin hanya memerlukan istirahat sebentar lagi saja."
Kemudian kamar Larissa jadi hening. Ravn terlihat enggan berada di sini, tapi ia merasa memiliki kewajiban untuk menjaga Larissa. Bagaimanapun Larissa hampir menjadi tunangannya. Dan anggaplah sekarang Larissa adalah temannya, maka kurang lebih ia memiliki kewajiban juga untuk memastikan temannya baik-baik saja setelah menghabiskan malam dengannya. Sebenarnya Ravn tidak mau terlalu berurusan dengan Larissa. Karena sepertinya lebih baik mereka saling tidak berhubungan dan fokus pada tujuan masing-masing. Mereka harusnya hanya sekadar mitra yang saling menguntungkan juga membantu untuk mewujudkan keinginan masing-masing.
"Selamat ulang tahun," gumam Larissa pelan setelahnya.
"Ya? Siapa yang ulang tahun?" tanya Ravn bingung.
Reaksi Ravn membuat Larissa gemas sendiri. "Tentu saja kau yang ulang tahun! Aku memiliki datamu dan aku tahu kapan ulang tahunmu. Aku baik-baik saja, Ravn. Pergilah rayakan ulang tahunmu dengan teman-temanmu dan dengan anakmu. Aku bisa menjaga diri sampai aku sehat. Sangat disayangkan jika kau menghabiskan hari ulang tahun bersama orang yang sakit."
"Sudahlah, aku tidak merasa memiliki alasan untuk merayakan ulang tahun. Terutama setelah kematian istriku, aku sudah tidak merasa hidup. Jadi hari-hari yang ada hanya berlalu begitu saja. Aku merasa hari ulang tahun tidak penting."
"Tidak boleh begitu!" ucap Larissa cepat. "Maksudku, ini hari yang istimewa. Sebelum kau bertemu dengannya, kau sudah memiliki hari ulang tahun. Pasti kau dulu juga merayakan ulang tahu dengan keluargamu, kan?"
"Aku tidak memiliki keluarga sejak kecil, Larissa," Ravn tersenyum tipis, walaupun lebih terlihat seperti sebuah senyuman yang dipaksakan. "Sejak kecil aku tidak merayakan ulang tahun. Aku hanya merayakan ulang tahun dengannya, dengan mendiang istriku. Teman-temanku tahu aku tidak suka merayakan ulang tahun, makanya mereka tidak datang hari ini."
Larissa menatap lelaki di depannya tidak percaya. Ada ya orang seperti Ravn yang tidak pernah merayakan ulang tahun? Kalau Larissa, walaupun ia mendapat perlakuan yang pilih kasih dari adik-adiknya, ia tetap merayakan ulang tahun. Dan sejujurnya Larissa menyukai ulang tahun karena saat itu semua anggota keluarganya peduli padanya. Larissa jadi prihatin dan ingin Ravn merasakan bagaimana senangnya hari ulang tahun. Sebagai teman, Larissa ingin merayakan ulang tahun Ravn dengan meriah.
Jadi gadis itu langsung berusaha beranjak berdiri. Walaupun ia sempat kesulitan untuk berdiri tegak sampai Ravn harus menahan lengannya. Tentunya Ravn bertanya-tanya kenapa gadis yang tadi menatapnya kasihan tiba-tiba beranjak berdiri di saat untuk duduk saja dia sulit.
"Apa yang kau lakukan? Istirahat saja, kau bahkan kesulitan untuk duduk."
"Tidak, aku harus ke dapur."
KAMU SEDANG MEMBACA
TWILIGHT (ONEUS)
FanfictionGagal bertunangan lima kali membuat Larissa memutuskan perjodohan dengan Ravn adalah pertunangan yang terakhir kalinya. Gadis ini pergi jauh ke kerajaan lain hanya untuk mendapati hidupnya semakin kacau sebagaimana kacaunya Kerajaan Utara. Langit ta...