14. Rumah sakit

1.9K 117 1
                                    

Aku beruntung bisa mengenal mu.
Namun,aku akan lebih sangat beruntung
Jika memiliki mu.
_Algiano_

"ALGI!!" teriak caca.

Caca berlari-lari menuju Algi.Namun, Algi masih tidak mengerti,emang kenapa?ada apa?Jarak Vino sudah mulai dekat,ia melayangkan senjata tajam tersebut ke arah punggung Algi.Saat benda tajam tersebut ingin menancap, tiba-tiba Caca menukar posisi nya dengan Algi.

Craaappp!

Jlebb!

Benda tajam tersebut mendarat pas di bagian perut seseorang.Namun,anehnya Vino melihat Caca di hadapannya.Tidak,tidak mungkin vino menyakiti Caca dihadapan nya ini.ini pasti salah lihat.

Sedangkan Caca,ia masih berdiri seraya memegang pisau yang menancap nya di perut.Caca tersenyum ke arah Vino.

"Selamat,udah buat aku benci sama lo,karna ulah diri lo sendiri," Lirih Caca pelan,yang bisa terdengar oleh Vino dihadapannya.

Caca ambruk ke tanah dengan kondisi bercucuran darah.Algi melihatnya tidak menyangka, ia menghampiri Caca dengan lemas dan mata yang berkaca-kaca.ia melihat sebuah benda tajam yang menancap di perut Caca.kemudian, Algi mencabut benda tumpul tersebut.

Sakit,yah itu yang dirasakan Algi saat ini, mengapa ia membiarkan orang yang dia cintai terluka karna mengorbankan diri nya.Seketika air yang sudah membendung di pelupuk mata Algi,keluar begitu saja.Algi menangis, ia memegang kedua pipi Caca seraya memberontak untuk segera bangun.

"Ca,bangun ca," lirihnya.

"Gue mohon,bangun ca,"

"Gue mohon,bangun untuk gue,"

"Lo kenapa lakuin ini semua ca?"

"LO KENAPA,CA!!"

"CA! BANGUN!!" teriaknya histeris membuat suasana pertempuran tersebut menjadi hening dan tidak bisa dilanjutkan.

Teman-teman Algi yang melihat nya pun merasa canggung heran-tak heran.baru kali ini mereka melihat Algi bos nya menangis karena seseorang.Baru kali ini,mereka melihat Algi takut kehilangan seseorang yang bahkan belum Algi miliki.

Vino masih terdiam di hadapan Algi dan Caca,ia melihat tangan nya sendiri yang habis melukai seseorang yang sangat ia sayangi dari dulu.Ia masih tidak menyangka,mengapa ia melakukan ini semua?

Algi mendongak ke atas,ia melihat Vino yang masih terdiam.seketika Algi bangkit berdiri,dan langsung menghantam Vino di hadapannya.

BUGH

BUGH

Algi memukul Vino tidak ada hentinya, ia sangat frustasi,Sangat marah.Sedangkan Vino,ia tidak membalas setiap pukulan keras yang Algi lakukan.

"PENGECUT LO!!"

"DASAR PENGECUT!!"

Teriak Algi yang masih memukul Vino tidak ada henti nya, Vino membiarkan Algi melakukan itu, ia pantas mendapatkannya.

"PENGECUT!!"

"LO UDAH MEMBUAT SAHABAT KECIL LO TERLUKA KARNA TANGAN LO SENDIRI!!"

ALGIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang