13. Kejadian

1.8K 107 4
                                    

Cinta itu mengagumkan
Dia mampu berusaha lebih baik
Tanpa diminta
_Algiano_

Makasih yang udah mampir setia nunggu ALGIANO update♡
Aku akan mempercepat update nya lagi,karna ingin langsung Ending nya,setia nunggu update ALGIANO terus ya para readers,ntar aku bakalan lebih semangat lagi update nya♡

••••

Hari Senin adalah hari upacara bendera merah putih di tengah lapangan, berdiri dibawah terik matahari yang sangat panas, apalagi ketika kepala sekolah berpidato atau amanat yang memakan waktu cukup llama sehingga membuat salah satu dari mereka pinsan akibat fisik nya yang lemah. Siswa lain akan bolos jika hari Senin mendatang, apalagi geng gildarex teman-teman Algi terkecuali Zidan. Mereka setiap hari Senin bolos ke warbelah supaya mereka tidak mengikuti upacara bendera. Mereka slalu bilang

Mending di hukum suruh bersihin WC , dari pada berdiri kepanasan,muka ganteng gue bisa-bisa jadi wajan gosong bjiir! ogah bangett!

Gini nih yang buat Indonesia ga maju-_

Disisi lain, Caca masih berdiri tegak bersama teman lain nya. Hormat kepada sang bendera merah putih yang berkibar di udara. Lisa tidak mengikuti upacara dikarenakan sedang sakit, ia sekarang berada di UKS, sedangkan monic dan Agis,mereka sedari tadi tiada hentinya mengoceh-ngoceh.

"Panas banget njg!" keluh monic sembari mengibas-ngibaskan tangan nya ke leher muka.

"Iya nih,bedak cantik gue jadi luntur kan,ah payah!" tutur agis seraya merapihkan muka nya.

Caca hanya diam, tidak seperti mereka yang seperti cacing kepanasan. Soal fisik Caca kuat karena ia sudah terbiasa panas-panasan ketika latihan karate.

"Nambah item ini mh,muka udah cantik mirip nikita willy gini,ck!" ketus Agis.

"Muka kaya remekan gorengan bakwan,Lo bilang mirip nikita willy?halu lo sampe amerika!" tutur Monic menuat Agis menoleh menatapnya tajam.

"Apa tadi Lo bilang?remekan gorengan?Helllooo,yang ada juga muka Lo mirip sisiran bawang!"

"Sini Lo! Kita gelud sekarang!" ajak Monic yang bersiap mengeliting lengan tangan baju putih nya,yang diikuti dengan monic.

"Ayo siapa takut!"

"Sssttt Agis,Monic,jangan berisik,kepala sekolah liatin kita mulu!" bisik caca pada mereka.

"Biarin aja, biar si Agis dihukum!"

"Apa Lo bilang! Yang ada Lo di yang dihukum!"

"Lo yang duluan!"

"Elo!"

"Lo!"

Tidak ada yang mengalah, keributan mereka seakan-akan membuat semua nya mengarah pandangan nya ke arah mereka bertiga,begitupun guru-guru lain nya. Caca yang di sampingnya pun merasa malu.

"Kalian bertiga, ngapain pada ribut-ribut!" seketika Pak wiranto membuka suara nya. Sudah Caca duga, pasti dia juga kena imbas nya. Awas kalian nih, pulang gua SmackDown!

Mereka pun hanya diam seraya meratakan gigi nya dengan lebar. Caca hanya menampol jidat nya. cemana nih,habis leh kita.

"Gapapa kok pak, cuman bercanda ya kan,Nic?" ucap Agis. Monic hanya menatapnya tidak ada sahutan dari monic membuat agis sedikit kesal. Awas lo,pulang sekolah ga bakal gua kasih tebengan ke lu!

"Kalian bertiga, maju kedepan!" pinta Pak kepala sekolah, mereka hanya diam,selang beberapa menit melangkah maju seraya menunduk merasa malu.

"Gara-gara kalian si, gue jadi kena kan" bisik Caca, mereka hanya bisa menyengir tanpa dosa.Tau ahk!

ALGIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang