24. Umpan

1.2K 89 6
                                    

Ketika seorang bajingan yang mengusik
Tidurnya seekor harimau, sama saja seperti
Memberikannya sebuah umpan.Algiano


Kangen geng abal-abal ga nih?
Pastinya dong hhee

Maaf aku baru update sekarang:(
Tau sendiri lah, lagi fokus PTS^^

HAPPY READING!!

••••

Suasana sekolah mendadak ramai, terlihat siswa-siswi yang berhamburan keluar, membuat Caca merasa heran. Caca melangkah mengikuti arah mereka, saat sedang berjalan seorang siswi menabrak pundaknya membuat buku-buku Caca terjatuh dilantai.

"Eh maaf ga sengaja" ucapnya seraya merapihkan buku-buku Caca.

"Iya gapapa, ngomong-ngomong diluar lagi ada apa yah?" tanya Caca.

"Oh mereka lagi pada liat siswa baru pindahan." jawabnya.

"Siapa?"

"Kurang tau, yang jelas dia cowo ganteng bangettt!! Sebelas duabelas sama Algi!"

"Ohhh"

"Yaudah gue duluan yah, mau liat pasti coolboy banget!!" ujarnya seraya berlari.

Caca penasaran, siapa siswa baru itu? Caca tidak memperdulikannya, sebentar lagi bell masuk, ia harus segera menuju perpustakaan untuk menaruh buku yang tadi ia pinjam.

••••

Disisi lain, seorang pria yang baru saja keluar dari ruangan kantor. Ia beranjak pergi mencari kelas, dengan didampingi oleh wali kelasnya. Pria tersebut terus berjalan santai dengan gaya cool nya, banyak siswa-siswi yang memandangnya kagum dari jendela kelas.

XI MIPA 2

Pria tersebut tersenyum tipis saat kelas yang ia tunggu udah ada didepan matanya.

"Ayo nak, silahkan masuk" pinta bu Indah, wali kelasnya.

Ia pun mengangguk, untuk segera masuk ke kelas. Seisi kelas mengarahkan pandangan ke arahnya. Agis yang sedari tadi sibuk berkaca pun mengalihkan pandangannya kearah pria yang baru saja masuk ke kelas.

Agis menepuk bahu Monic, "Ini gua ga mimpi kan, Nic?" tanya Agis yang masih menatap pria didepan.

"Apaan si lo, gaje banget!" ketua Monic.

"Nic, coba tampar pipi gue. Kali aja gue mimpi," ujar Agis. Ini kesempatan Monic, ia tersenyum miring.

PLAKK

Monic menamparnya dengan sangat keras membuat Agis meringis, "Awww, sakit tau!!!" ringis Agis seraya memegang pipinya.

"Lah, lo yang suruh yaudah gua lakuin, kan?"

"Ya gausah pake damage segala!!"

"Yaudah iya iya maap!"

Agis berkacak pinggang, ia melanjutkan menatap Laki-laki tersebut. Gantengnya ngalahin oppa-oppa Korea! –batinnya

ALGIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang