ALGIANO

11. Mimpi buruk

Mimpi yang sangat aku takutkan
Kembali lagi ketika aku mengenal
Yang nama nya cinta.
_Algiano_

"Sisi..." lirih algi.

"Orang yang kamu cari sampai saat ini sudah ada di dekat mu,Al" ucap nya.

"Siapa?" tanya nya.

"Suatu saat kamu tau dia siapa" jelas nya.

"Kenapa lo pergi ninggalin aku,si?" tanya algi yang berusaha menahan air mata nya yang kian membendung.

"Aku ga pergi,aku slalu ada di sampingmu,jangan sedih lagi,aku ga bisa ngelihat kamu sedih"

"Kenapa?kamu kan yang buat aku jadi sedih,rasa bersalah slalu menghantuiku" lirihnya.

"Itu sudah jadi masa lalu,Al"

"Kamu tau caca kan, si?yah dia mirip banget sama kamu,dari postur tubuh,muka,kelakuannya,senyum nya,tawa nya,semua nya persis seperti kamu,sehingga aku kagum sama dia" jelasnya,sisi hanya tersenyum melihat algi bercerita.

"Iya Al,aku tau.aku slalu berdoa kepada tuhan supaya dia bisa mengirimkan salah satu hamba nya untuk mu,slalu melindungimu,membuat mu tersenyum kembali dan akhirnya Tuhan mengabulkan doa ku" ujar sisi seraya tersenyum walaupun dengan keadaan pucat.

"Apa caca itu kamu,si?"

"Bukan,dia orang yang dikirimkan tuhan untuk bisa menemani mu,hanya saja semuanya perlu waktu.kejar dia,dia wanita baik"

"Lalu,bagaimana dengan mu?"

"Aku gapapa,lagi pula Tuhan lebih sayang aku"

"Aku mencintaimu,si"

"Aku lebih mencintaimu,Al.aku pergi,jaga diri baik-baik"

"Aku mohon si,jangan pergi" pinta algi.

Seketika sisi melangkah pergi,algi mengejarnya namun sisi sudah menembus hilang dari cahaya.

"SISI!!!!" teriak nya seraya bangun dari tidur.

Caca yang disamping nya pun merasa terkejut,ia sedari tadi melihat algi teriak-teriak mengigo menyebut nama sisi.dengan kondisi keringat bercucuran,mata memerah,rambut jambulnya berantakan,caca segera mengambil gelas berisi air putih dan menyondorkan nya ke arah algi.

"Minum dulu" ucap caca seraya membantu algi agar duduk.caca membantu algi minum "makasih" ujar algi yang masih setengah sadar.

"Lo gapapa?"

"Iya"

"Mimpi buruk?"

"Iya"

Caca hanya berangguk ber'oh,melihat algi yang menatap ke depan kosong dengan fikiran nya sendiri.

Sebenarnya base camp sudah lumayan sepi,hanya ada algi dan caca.temen-temen algi semua nya ke club sedangkan zidan ia pulang lebih dulu karna menjemput adik nya yang sedang les.algi di base camp hanya sendiri sedari tadi ia menunggu kehadiran caca.