Pagi yang cerah untuk seorang Jimin. Senyumannya mengembang sempurna menyambut sapaan sang leader.
Di dapur sudah ada kedua Hyungnya yang tampan dan baik hati. Ya, saat mereka sibuk memasak untuk member Bangtan yang lainnya pujian itu akan terus terucap.
" sedang sibuk Hyung? " tanya Jimin.
Santak Yoongi menatap Jimin dengan ekspresi yang datar. Tatapan itu respon yang tepat untuk pertanyaan aneh Jimin.
Tanpa dosa, Jimin meringis membalas tatapan Yoongi. Secara diam diam pun ia mengambil kacang mette toping dari Brownies buatan Jin dan memakannya.
Seandainya kedua Hyungnya itu tersadar. Jimin harus mendengar rap dunia berkicau.
" udah matang Hyung? " tanya Jhope yang baru saja datang bergabung.
" Ya!! Ada apa dengan wajahmu hobi-ya? " alih alih menjawab.
Jin malah menertawai ekspresi Jhope yang masih absurd. Namja itu belum membasuh wajah rupanya.
Jhope meringis. Menggosok wajahnya dengan keras. Dan memukul pipinya.
Seketika tawa Jin dan Jimin pecah melihat tingkah dan ekspresi Jhope yang amat konyol itu.
Aroma dari mangkuk besar yang Yoongi bawa menyeruak. Membuat kepala Jungkook bangkit seketika, dan matanya pun ikut terbuka dengan lebar.
Maknae yang satu ini memang sangat peka. Dan selalu bertingkah lucu.
Namjoon mulai membagikan sumpit dan sendok untuk member yang lain, kemudian disambut dengan antusias oleh Taehyung.
Perut mereka sudah mulai berteriak teriak meminta jatah pagi.
" kita makaaaaaaannnnn " teriak Jhope dengan semangat.
1, 2, 3
Seketika suasana ruang makan ini sunyi. Hanya terdengar suara gesekan sumpit dan permukaan mangkuk.
Member Bangtan sedang khusyuk. Ya, benar sekali khuyuk menyantap hidangan pagi mereka.
Jungkook berjalan cepat mensejajari langkah lebar Namjoon. Melewati Jimin dan Taehyung seraya menunjukan gigi kelincinya.
" Hyung, aku mendengar Yeochin akan berkunjung ke Dorm kami? " Tanya Jungkook dengan semangat.
" Nee, itu baru rencana. Kita tunggu pengumuman saja "
Jungkook mengangguk paham. Kemudian melanjutkan langkah menuju ruang Dance practice.
Mereka harus berlatih, mengulang kembali koreo dari beberapa lagu lagu mereka.
Lelah, namun untuk mengukir senyuman para Army. Bangtan siap melakukannya. Tak peduli kelelahan serta keletihan yang menyerang mereka.
" Jimin-ah ayo kita mulai " Ajak Jhope.
Jimin masih sibuk dengan ponselnya. Ada apa di ponsel namja itu? Seperti ada sesuatu yang amat penting sampai ia harus mengulur waktu latihan.
Jimin siap dengan Style andalannya yang terlihat sangat Casual dan tentunya terlihat sangat tampat.
Ia bergerak cepat masuk kedalam sebuah Alpartement di kawasan Gangnam-dong. Mencari nomer kamar dan langsung bergerak masuk setelah menemukannya.
"Jiwoo-ya " Jimin memanggil pemilik Ruangan dengan keras.
Namun tak ada respon sama sekali. Akhirnya Jimin bergetak maju, kemudian masuk kedalam kamar pribadi Jiwoo.
BRAAAAKKK..
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Our Smile
Romance[END] ✔️ Aku mencintainya, apapun yang terjadi aku tetap mencintainya. Dia, seseorang tarlalu kuat menungguku.