EIGHTEEN

87 15 0
                                    

Selamat membaca

Dengan penuh kegembiraan yang semangat. Jin dan Taehyung berjalan dan tanpa salam masuk kedalam kamar Jimin. Namja itu jelas terkejut dengan kehafiran leduanya yang sangat tiba tiba.

Taehyung tak sabar untuk menanyakan bayak pertanyaan yang ia simpan dengan baik di otaknya.

Jimin baru saja memarkirkan mobilnya di garasi. Taehyung dan Jin yang sedari tadi menunggu akhirnya bernafas dengan lega.

Mereka sama sama antusias setelah mendengar bahwa Jimin akan pergi menemui Yuju.

Awalnya mereka sempat terkejut. Yuju? Member yeochin? Sejak kapan.

Kira kira begitulah yang membuat mereka sama sama terkejut. Tak banyak berfikir. Keduanya sama sama senang, mereka pikir Jimin sudah benar benar memilih Yeoja untuk ia kencani.

" mwo? " tanya Jimin.

" apa yang kalian bicarakan tadi? " tanya Taehyung antusias.

Namjoon terlihat sedang berfikir keras di meja belajarnya. Sedangkan hyung line yang lain sibuk mengotak atik ponsel Jimin.

Mereka bersepakat untuk menyarankan Jimin agar dirinya segera mencari seorang yeoja. Dan tentunya untuk usaha melupakan Sinb.

" hobi hyung kemana? "

Jungkook tiba tiba muncul dari balik pintu kamar Namjoon tanpa mengucapka  salam.

Jin sudah melototi maknae itu. Jelas karena ia terkejut dan sikap Jungkook yang tak sopan.

Mianneyo " Jungkook meringis.

Dan tanpa mendapatkan jawban ia segera pergi menjauh.

Tanpa Jimin sadari. Ia tak melihat sosok sunshine disini.

"  Yuju? "

Jimin menoleh kearah Suga dan Jin yang duduk di belakangnya. Merasa barusan ia di beri pertanyaan.

aiss. Aku mendapatkan nomor Yeoja itu saat terjebak di mall " ujar Jimin.

Suga lebih dulu menganggukkan kepala. Di sebelahnya Jin berfikir. Entah kakak tertua itu sedang memikirkan apa.

Jimin kembali menghadap Namjoon yang belum membuka suara. Bagi Namjoon memikirkan hal seperti ini sangat amat sulit di banding dengan rumus rumus yang ia pelajari.

Hal ini berada di level 'hard'  untukknya. Dimana di dalamnya berisi masalah perasaan dan luka. Namjoon tak mudah memberikan saran.

" bagaimana Yuju saja " ucap Jin spontan.

Ternyata sedari tadi kakak tertua itu memikirkan hal itu. Mencari alasan yang tepat, bukan karena nomor Yuju yang satu satunya berada dalam kolom chat terakhir Jimin.

Mengingat kejadian Suga, yang berpendapat karena dirinya baru menemui seseorang itu di taman.

Jin tak ingin seperti itu. Ini masalah yang jauh lebih serius daripada mencari teman kencan gadungan. Kembali teringat oleh rapat bersama Jhope saat itu.

Between Our SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang