FORTY FIVE

79 11 1
                                    

Selamat membaca Yeorobun

Jimin menoleh kearah Suga yang bertepatan duduk di sampingnya. Ia sangar glagapan begitu matanya menangkap jelas Yuju tadi.

Bagaimana bisa ia melakukan hal konyol seperti tadi? Kebiasaannya yang selalu mencari cari sosok Sinb masih merekat erat.

Harapannya hanya satu, semoga Yuju tak melihat tingkah konyolnya tadi. Apabila Yuju menyadarinya, semoga semua akan tetap baik baik saja.

Jimin mengalihkan pandangannya kearah pangggung. Sudah berdiri dua pembawa acara yang siap membuka acara musik pada malam hari ini.

Segera ia meletakkan ponselnya di saku celana. Fokus, itu yang harus ia lakukan saat ini.

*****

Sinar matahari masuk kedalam kamar Jimin dengan baik. Membuat paginya menjadi sangat menyenangkan.

Walau semalam ia harus tidur jauh lebih larut. Syukurnya paginya tetap menjadi fresh.

Segera Jimin menuju kamar mandi untuk berbenah. Ia bersemangat untuk melakukan segala aktivitas hari libur ini.

Beberapa menit kemudian. Jimin bersiap untuk menuju dapur dorm mereka. Tebakannya benar, Jin sudah berada di dapur lengkap dengan celemek miliknya yang selalu ia pakai.

Senyum kakak tertua bangtan menyambut Jimin. Tangannya dengan sangat lihai membalik daging yang berada di atas penggorengan.

Jimin langsung mengambil posisi untuk membantu kakak tertuanya. Rasanya akan menyenangkan jika ia ikut serta dalam menyiapkan hidangan pagi untuk member yang lainnya.

" tolong pindahkan itu Jimin-ah " seru Jin.

Dengan hati yang sangat gembira Jimin membantu Jin. Sampai sampi ia tak menyadari bahwa makanan sudah hampir selesai dan ternyata meja makan sudah di penuhi.

Seperti biasa ia melihat Jungkook yanh masih saja asik memejamkan matanya. Anak itu selalu seperti itu, entah sampai kapan.

Jimin membawa piring serta sumpit bersih kemudian membagikan dengan rata. Namjoon sebagai leader membantu Jimin dalam urusan bagi membagi.

Hari ini semua nampak sangat ceria. Tak seperti hari kerja. Yang selalu di awali dengan rasa kantuk yang tertahan.

Akhirnya persiapan selesai. Jimin dan Jin sudah bisa bergabung mengisi dua kursi kosong.

Lengkap tujuh namja mengisi meja makan tanpa absen satupun. Aroma masakan Jin sudah membuat perut mereka bergetar.

Sebelum beranjak menyantap. Namjoon selalu memimpin doa. Semua menutup mata mereka seraya memanjatkan doa.

" menu spesial di hari libur " celetuk Taehyung.

" Nee,, hari libur selalu spesial " timpal Hoseok.

Dentingan suara sumpit dan permukaan mangkuk menjadi pengiring sarapan mereka.

Semua nampak sangat antusias dan sudah merencanakan banyak acara untuk mengisi hari libur kecuali Yoongi.

Between Our SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang