THIRTY FIVE

62 14 0
                                    

Selamat membacaa

Jimin berusaha semaksimal mungkin untuk tetap terfokus. Sedari tadi ia hanya membolak balik lembaran lirik di tangannya tanpa menghasilkan apapaun.

Namjoon yang memperhatikan gerak gerik Jimin hanya bisa menggelengkan kepalanya tanpa berkomentar.

Sebagai leader, ia patut khawatir. Apapun yang terjadi ia harus berupaya untuk membuat semua rekannya tetap terfokus.

Mengingat project tahun ini sangat banyak. Mau tidak mau mereka harus tetap profesional.

Yoongi menepuk pundak Namjoon. Menatap leadernya dengan teduh. Mengisyaratkan agar Namjoon juga harus terfokus.

" Hyung, ayo kita berlatih " ucap Jungkook.

Mereka memang harus sering berlatih bersama, karena part mereka yang menuntut untuk berpadu.

Jimin tersenyum. Mengangguk seraya menatap lembaran liriknya kembali.

Hatinya masih risau. Terlalu terbebani dengan perasaannya sendiri.

" Jungkook-ah "

Jimin membuat Jungkook berhenti menyanyi. Ia bangkit, jika seperti ini semua akan sia sia.

" aku harus membasuh wajahku. Sepertinya aku mengantuk "

Jungkook mengiayakan. Kemudian Jimin bergegas menuju toilet. Menjauhi keramaian yang ada di ruang tengah itu.

Ia menutup pintu toilet dengan pelan. Menyandarkan tubuhnya di dinding seraya merogoh saku celananya. Mencari benda pipih canggih itu.

" bahkan kau belum membalasnya Yuju-ya "

Jimin sangat sedih. Sepertinya memang benar, ia sudah melukai hati Yuju. Tidak mungkin terjadi seperti ini jika Yuju tak melihat semuanya.

Apa yang harus Jimin lakukan?

Tiba tiba notifikasi masuk.
Ckliing..

DARA :
Kau sedang risau? Mari kita minum bersama.

Ia menghembuskan nafas perlahan. Membaca pesan yang Dara kirimkan seketika membuatnya sedikit lebih bisa menahan.

Ada Dara yang bisa ia tumpahkan segala rasanya. Jimin cepat cepat membasuk wajahnya. Ia harus kembali ke ruang tengah untuk berlatih bersama Jungkook.

JIMIN :
Jemput aku sore nanti.

Jimin cepat cepat kembali keruang tengah. Lebih cepat ia menghapal akan terasa lebih baik.

Jungkook sudah menunggunya rupanya. Maknae itu bergerak memasukan posnselnya kedalam saku celana kemudian meraih lembaran liriknya.

" ayo kita mulai "

Ajak Jimin dengan semangat penuh. Jungkook mulai menyanyikan partnya dengan baik.

Namjoon di sudut lain. Memperhatikan, senyumannya mendadak mengembang melihat Jimin yang sedah kembali bersemangat.

Disisi lain Taehyung dan Jin saling menatap seraya tersenyum. Tak banyak yang tahu, begitulah cara mereka memberikan kepedulian.

Between Our SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang