THIRTY SEVEN

63 12 0
                                    

Selamat membaca

Malam itu Dara sengaja mengulur waktu. Dirinya sangat ragu untuk memulai pembicaraan yang serius ini dengan Jimin.

Sejak Haneul dan Bitna pergi. Ia terus saja gelisah, rasanya terlalu berat untuk memulai. Yeoja itu terlalu biasa spontan saat bercengkrama dengan Jimin.

" Jimin-ah " panggilnya.

Jimin yang sedang asik mengobrol dengan Jiwoo spontan menoleh. Menghadapkan badannya penuh ke arah Dara.

" bagaimana hubunganmu dengan Yuju? "

Jimin tertegun. Mengalihkan pandangan kepada Dara seutuhnya.

Mengapa tiba tiba Dara ingin membahas itu? Membuat Jimin teringat lagi dengan sikap Yuju yang aneh belakangan ini.

Dara tersenyum. Hanya dengan itu ia bisa mengubah semuanya seperti biasa. Dan membuat Jimin menganggap, dirinya hanya ingin tahu. Tak bermaksud lain.

" Dara-ya "

Jimin mulai bertingkah manja di depan sahabatnya itu. Meraih tangannya dan berusaha untuk mengutarakan apa yang ingin ia tanyakan kepada Dara.

Dara masih menunggu Jimin berucap. Sepertinya pancingannya berhasil. Seorang Jimin tak akan bisa menahan kesedihannya sendirian tanpa seseorang yang ia tumpui.

Jiwoo di posisinya juga menunggu. Sebelumnya ia sudah sangat tahu apa yang akan Dara lakukan.

Yeoja itu sudah bercerita banyak tentang pertemuannya dengan Sinb siang tadi.

Sudah pasti Jiwoo mempercayai Dara. Berharap kebaikan berpihak kepada mereka.

" Yuju, yeoja itu melihatku bertemu dengan Sinb di kafe. Aigoo, aku sangat resah Dara-ya. Sejak saat itu ia tak membalas satu pesan pun yang aku kirimkan "

Anehnya Hati Dara dan Jiwoo berbunga bunga. Bahkan Jiwoo sudah tersenyum di belakang Jimin.

Sedangkan Dara harus berekting dengan ekspresi bingung sebagai respon bagi Jimin.

Jelas sekali, Yuju sedang cemburu dengan pertemuan Jimin dan Sinb. Dan disini, Jimin merasa resah.

Bagaimana bisa mereka bersikap biasa saja selama ini? Bagaimana Jimin menjadi sangat bodoh dengan tidak menyadari perasaannya?

" apa dia tau hubunganku dengan Sinb-ya sebelumnya? Namjoon Hyung memintaku untuk menunggu. Tapi aku tak bisa Dara-ya. Aku yakin, aku sudah mulai memiliki perasaan untuk Yuju "

" apa kau pikir ia juga memiliki oerasaan yang sama? "

Seketika Jimin bungkam. Apa lagi yang tak ia pikirkan. Selain menerka nerka perasaan Yuju.

Di hadapannya, Dara tak bisa lagi menahan tawanya. Ia tertawa dengan gamblang, melihat Jimin yang sangat sibuk dengan pikirannya.

" itu berarti kau harus membuatnya menyukaimu juga Jimin-ah " sahut Jiwoo.

" apa yang harus aku lakukan? "

" kau harus menemuinya "

Jimin mengangguk. Benar yang Jiwoo ucapkan, bila ia harus bertemu dengan Yuju.

Between Our SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang