Selamat membaca Yeorobun
Semua selesai bersiap siap, Yuju mengembangkan senyumnya seraya melihat pantulan dirinya di cermin. Dirinya sudah nampak sempurna untuk penampilan malam ini.
Eonni eonni staff memastikan segalanya sudah terpasang dengan erat di tubuh member yeochin.
Mereka bekerja dengan cepat dan sigap. Penampilan malam ini harus sempurna.
"tolong rapikan poniki sedikit lagi Eonni " pinta Yuju.
Staff yang ia minta tolongi itu sigap mengambil sisir dan bergerak merapihkan poni Yuju agar terlihat lebih memukai.
Setelah hampir satu jam persiapa. Mereka akhirnya benar benar selesai. Sebelum berangkat menuju studio Sowon selaku leader memimpin doa agar penampilan mereka berjalan maksimal.
Member yeochin, staff dan meneger memejamkan mata. Bersama sama memanjatkan doa baik dalam hati masing masing.
" Kajja "
Eumji berjalan lebih dulu mengikuti arahan meneger dan panitia acara menuju studio.
Suara gesekan heels mereka beradu sempurna seperti irama di lorong menuju studio.
Eunha mengapit lengan Yuju mengajaknya agar berjalan bersama. Sikap manja Eunha membuatnya meringis tiap waktu.
Mereka mengisi enak kursi yang sudah di siapkan. Nampaknya grup dari Agensi lainnya sudah mulai merapaikan studio.
Kursi kursi sudah hampir penuh terisi. Bahkan Yerin sudah mendapat sapaan hangat dari sahabatnya, Joy Red velvet.
" ayo kita selfie dulu " ajak Eunha.
Yuju menarik senyumnya. Membuat pose idel dalam beberapa jepretan di kamera hp Eunha.
Mereka harus menunggu beberapa menit sebelum acara di mulai. Yuju menggerakkan kakinya perlahan. Memastikan sepatu yang ia gunakan tak mudah lepas.
Tiba tiba matanya terpaku pada gerombolan tujuh namja yang baru saja memasuki studio.
Namjoon memimpin perjalan mereka menuju tujuh kursi yang masih kosong. Yuju mendapati Sosok Jimin dengan sangat mudah.
Matanya terus terpaku kearah Jimin. Dengan sesekali menatap layar ponsepnya yang ia genggam terus menerus di tangan kirinya.
Deg..
Yuju merasa janggal. Jimin seperti menatap kearah dimana deretan kursi Yeochin. Namun tatapannya terhenti cukup lama, Yuju mencari arah tatapan namja itu.
Sinb. Jimin menatap kearah Sinb beberapa menit sebelum namja itu menundukkan kepalanya.
Seketika tubuh Yuju terasa lemas. Namun ia cepat cepat mengembangkan senyum untuk menetralnya suasana hatinya.
Jimin mengangkat pandangannya lagi. Menatap Jimin yang masih mencuri pandang kearah Sinb. Dan sepertinya Sinb tak menyadari hal itu.
Tiba tiba mata Jimin menatap Yuju. Namja itu terlihat sedikit glagapan saat keduanya saling tatap. Sontak Yuju menarik bibirnya membentuk senyuman manis yang sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Our Smile
Romance[END] ✔️ Aku mencintainya, apapun yang terjadi aku tetap mencintainya. Dia, seseorang tarlalu kuat menungguku.