Malam yang paling mengesankan. Sudah berapa hari Yura tinggal bersama Bangtan di dorm, gadis itu tidak pernah makan malam bersama mereka karena tidak diizinkan oleh para manager. Tapi untuk malam ini, Yura merasakan keasikan makan bersama 7 idol terkenal. Entah apa alasannya, hanya saja Rm sebelumnya mengundang Yura untuk makan bersama.
Selama Yura tinggal bersama mereka. Yura banyak mengenal siapa mereka. Terutama tentang mereka adalah seorang idol terkenal yang mendunia. Begitu banyak penggemar yang selalu mengirimkan bunga, surat bahkan hadiah di dorm dari para penggemar.
Mengetahui hal-hal yang benar-benar waw, Yura semakin kebingungan mengapa ia bisa sampai bertemu dan tinggal bersama mereka.
Sampai pernah terbayang di pikirannya, 'Apa gue bisa dikategorikan orang beruntung?'.
"Hei~ semuanya. Ini adalah pertama kalinya kita makan bersama Yura. Mari kita sendok makanannya secara bersama.." seru Jhope.
"Aku akan memberikan dia sesendok nasi dari piring ku ke piringnya," ujar Jungkook cepat sambil tersenyum lepas
"Heol? Padahal aku berniat seperti itu," ujar Jhope. Tiba-tiba Jungkook langsung melaksanakan niatnya itu.
Yura tersenyum kepada Jungkook. "Gomawo~".
"Yak! Aku ingin Yura tersenyum kepadaku juga! ... Kalau begitu aku akan memberikanmu laukku." Jimin bertindak memindahkan lauknya kepada Yura.
"Hei~ kenapa kalian mendahului leader?? ... Biarkan aku memberikannya Sayur, karena sayuran itu sangat bermanfaat." Rm memberikan Yura setengah dari sayurnya.
"Ha Ha Ha. Aku tidak bisa tinggal diam. Tapi aku harus berikan apa?" Jhope heboh karena bingung. "Ini saus untukmu.." Benar-benar kocak, cara Jhope memindahkan saus itu di piring Yura.
"HEI! Kenapa kalian tidak mempersilahkan hyung kalian ini duluan?" Protes Jin dengan mengangkat sendoknya seakan ingin memukul para adiknya itu.
Semua tertawa terbahak-bahak mendengar celotehan Jin itu.
"Aku akan memberikan dia nasi lebih banyak dari Jk." Jin memberikan sebagian lebih banyak dari porsi yang di berikan Jungkook.
"Hyung!" tegur Jungkook.
"Wae!? Lantas aku harus berikan apa? Cinta?" Jin sedang marah namun di akhir menambahkan lawakan.
Semua kembali tertawa dengan recehan Hyung Jin itu.
"Kau ini bisa saja Hyung!! Ha Ha Ha.." Jimin paling keras diantara mereka.
"Hei~~ makanan kalian tidak akan sempurna begitu saja. Itu tidak sehat." Ujar V tiba-tiba menghentikan tawa mereka.
V melihat kearah Yura. "Kau akan semakin cantik, jika makan buah ini karena dariku." V memberikan buah apel kepada Yura.
"Yak! Yak! Yak! Taehyung akan mulai menggoda Yura!" teriak Jimin.
Tawa mereka benar-benar memecahkan keheningan di luar ruangan. Seseorang yang akan melintasi dorm, pasti akan mendengar suara tawa mereka.
"Woah.. Kamsahamnida~"
"Kami juga berterimakasih kepadamu karena tidak berbuat apa-apa selama di sini," ujar Rm.
"Ya. Kami harus berbuat baik juga," ditambah Jhope.
Kemudian di setujui oleh setiap member.
"Tapi apa sudah semua yang memberikan? Bukannya Suga Hyung belum berbagi?" Jimin membuat para anggota melihat bersama kepada Suga.
Suga sendiri tampak salah tingkah dengan menggaruk-garuk leher bagian belakangnya.
"Kau tidak ingin berbagi??" tanya Jin.
"Ah, tidak perlu. Ini sudah cukup," Yura memotong pertanyaan Jin.
"Aku?" Beberapa detik berpikir, tangan Suga tiba-tiba menggapai segelas airnya. "Ini aku berikan untuknya." Memberikan gelas itu kepada Yura.
"Yak! Tapi semua sudah memiliki segelas air Hyung," ujar Jungkook.
"Aku ingin dia tambah sehat," jawab Suga dari lubuk hati.
___
515
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream [SELESAI]
Fanfictionkalau kalian army, wajib baca:) ___ question ___ Mimpi seakan kenyataan• // Kenyataan seakan mimpi? --- @2020