jk, euphoria

8 2 0
                                    

Tok!

Tok!

Tok!

Gedoran pintu kamar Yura.

"Nugu?" tanya Yura.

"Aku Jk membawakan kamu makanan," jawab Jungkook dari luar.

"Mian. Tapi bisakah kau membuka pintunya sendiri, aku masih lemas."

Jungkook membuka kenop pintu, lalu masuk ke dalam dengan tangan yang membawa bak makanan yang tersedia susu dan satu porsi makanan sehat, tak lupa juga di sudut itu ada obat.

"Aku tidak memiliki jadwal sibuk di jam ini. Jadi ku sempatkan untuk membawakan makanan ini untukmu."

"Terimakasih banyak.."

"Berbicaralah tanpa formal. Kita tidak terlalu beda usia."

"Iya.."

"Tapi aku juga mau berbicara tentang sesuatu."

"Ada apa? Apa kau butuh bantuan?"

Jungkook menatap lekat Yura, sampai membuat degup jantung gadis itu berdetak lebih kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook menatap lekat Yura, sampai membuat degup jantung gadis itu berdetak lebih kencang. Bagaimana tidak, ditatap oleh seorang idol dengan lekat.

"Aku harus memberi tau ini ..."

Yura mengangkat kedua alisnya, penasaran.

"Sebenarnya ---"

"Jk?" Seseorang baru saja memanggil nama Jungkook dari arah pintu.

Yura dan Jungkook bersamaan melihat ke orang itu. "Hyung Namjoon?" kaget Jungkook.

"Sedang apa kau di sini??"

"Aku memberikan dia makanan."

Dahi Rm mengernyit, terlihat kurang yakin dengan Jungkook. Lalu Rm tiba-tiba memanggil Jungkook untuk keluar.

"Aku perlu bicara denganmu."

Jungkook pamit kepada Yura, lalu pergi bersama hyungnya itu. Mereka menjauh dari kamar Yura. Ada apa?

Kini mereka sudah berada di ruang tengah. Dan Rm tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Apa kau mendengar pembicaraanku dengan manager Ej?" Rm menatap Jungkook dengan serius.

Jungkook sendiri terlihat sedikit linglung. "Iya."

Mendengar jawaban Jungkook, Rm menghela nafas berat.

"Jk."

"Nee?"

"Aku mohon kepadamu, jangan bilang ke siapapun masalah itu. Apalagi sama yura."

Jungkook sedikit tidak mengerti maksud hyungnya itu. Dengan perlahan ia bertanya, "tapi kenapa?"

"Kau tidak perlu tau. Tapi kumohon. Jeball~!"

Dream [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang