V, stigma

5 3 0
                                    

Setelah selesai makan, Yura menenangkan dirinya di tepi kolam karena terlalu banyak tertawa bersama para Bangtan saat sedang makan. Padahal bercerita saat makan saja itu tidak boleh.

Untuk ke berapa kalinya Yura terus menghela nafas sejak tadi, "kok sesak ya?"

Berganti menit, seseorang berjalan kearah sekarang Yura berdiri. Yura sendiri menyadari kedatangannya karena bunyi langkah dan juga bayangannya.

"Kau kenapa di sini?" tanya V sebagai orang itu.

"Hanya ingin mencari udara segar."

V mengangguk-angguk mengerti.

Yura tiba-tiba menunjukkan apel berwarna merah lalu berkata, "terimakasih untuk apelnya." V merespon dengan tertawa kecil sembari melihat kearah air di kolam.

"Ku lihat kau begitu akrab dengan saudara-saudaraku yang lain."

"Benarkah? Tapi tidak begitu akrab."

"Terutama dengan hobi Hyung ... Kau berlatih dengannya beberapa jam hanya berdua."

Yura menjadi malu, mengingat kejadian itu. "Ah~"

"Aku pikir, mungkin tinggal aku saja yang tidak pernah bersama denganmu."

"Mwo?"

Speechless. Apa maksud V?

"Apa kau tidak ingin berteman dengan ku?"

"Tidak seperti itu."

"Lantas?"

Yura gelagapan tidak tahu harus berkata apa. "Aku juga tidak mengerti. Semua berlalu begitu saja tanpa aku rencanakan."

"Ah geure~ ... kalau begitu kau mau jalan-jalan denganku malam ini?"

Yura sontak terkejut mendengarnya, "Mwo??"

~Ω~

Sudah sekitar 15 menit mereka menikmati angin sepoi-sepoi dari mobil.

"Aku punya banyak rencana saat bersamamu. Tapi sekarang aku malah kebingungan harus berbuat apa.." ujar V saat tadinya tercipta keheningan antara keduanya.

V selalu berhasil membuat Yura tersipu hanya dengan kata-kata sederhana yang diucapkan V terang-terangan tanpa memikirkan perasaan malu Yura.

V selalu berhasil membuat Yura tersipu hanya dengan kata-kata sederhana yang diucapkan V terang-terangan tanpa memikirkan perasaan malu Yura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menikmati pemandangan dari mobil, itu sudah cukup."

"Tapi aku masih tidak bisa berbincang bebas denganmu," lirih V.

Entah mengapa dengan V semua terasa sulit untuk akrab. Itu perasaan Yura sekarang. Terlalu canggung.

"Bagaimana kalau kita Drive In cinema?"

Dream [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang