Eric menatap bingung 3 orang dihadapannya saat ini. Ia nampak familiar dengan mereka, namun ia tidak mengetahui siapa tiga orang yang datang bersama kakaknya itu.
"kau yakin tidak mengenalku, Youngjae? Ini aku, Kim Sunwoo. Teman seperbolosan dulu? Kau benar-benar tidak ingat padaku??" tanya pemuda berkulit eksotis menatap lurus kearah Eric.
"err.... Aku tidak ingat" jawab Eric ragu. "dan siapa itu Youngjae?"
"Youngjae nama aslimu, Eric. Hyung kira Eomma sudah menceritakannya padamu" jelas Sangyeon.
"hyung, apa betul orang ini temanku dulu? Apa iya aku dulu sering bolos bareng dia?"
"kau sungguh melupakanku?" Pemuda bernama Sunwoo tersebut mulai mendramatisi. Sangyeon serta kedua pemuda yang lain menatap bosan dan merotasikan bola matanya melihat tingkah Sunwoo. Sementara itu Eric semakin menyerit bingung.
"berhenti mendramatisi, Kim Sunwoo. Dasar bocah tukang drama" kata pemuda bermata sipit sembari menjitak kepala Sunwoo cukup keras.
"ADAW!! SAKIT, HYUNG!!!"
"tolong kalian berdua berhenti bertengkar. Dari dulu sampai sekarang tidak pernah akur" lerai Sangyeon.
"Eric, Sunwoo memang temanmu. Kalian juga memang suka sekali bolos sewaktu kalian masih sekolah dulu" lanjutnya.
"seingatku masih ada satu orang lagi" sahut pemuda disamping kanan Sangyeon. "kau tidak lupa Hyunjoon kan?"
"oh astaga!!! Kau benar, Younghoon!!! Kekasih, ah, bukan kekasih lagi, calon istri Kevin itu benar-benar bikin pusing kepala. Dia dan kalian berdua sudah menjadi langganan BK karena sering bolos"
Eric diam mendengar pembicaraan keempat pemuda yang duduk semeja bersamanya. Ia benar-benar bingung dan tidak mengrti arah pembicaraan mereka. Tapi ia merasa tidak asing dengan nama Hyunjoon dan Kevin.
"Kevin? Apa Kevin yang mereka maksud itu Kevin hyung yang datang sewaktu aku masih di rumah sakit?" lirih Eric sangat pelan sambil menyeruputi minumannya.
Lagi asyik-asyiknya berbincang. Ah, tidak. Lebih tepatnya hanya Sangyeon, Younghoon, Juyeon, dan Sunwoo saja yang ayik berbincang, Eric malah diam dan melamun. Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kehadiran 2 gadis yang salah satunya tampak begitu marah sedang berjalan menghampiri mereka.
"LEE JUYEON!!!"
Saking terkejutnya karena suara teriakan tersebut, Younghoon dan Sunwoo sampai tersedak. Dan parahnya orang yang dipanggil itu menyemburkan minuman yang baru saja ia minum tepat mengenai Sangyeon. Eric sendiri hanya tersentak kaget.
"YAK, LEE JUYEON!!!" marah Sangyeon kesal.
"maaf, hyung!! Maaf!!!" ujar Juyeon menyesal dan membungkuk beberapa kali meminta maaf pada Sangyeon.
"kau, Lee Juyeon!!! Seenaknya saja meninggalkanku disana sendirian!! Untung saja aku bertemu dengan Joonyoung" gerutu gadis yang berteriak tadi memarahi Juyeon.
"maaf, sayang. Maaf, maaf banget. Aku tadi disana kok menunggumu, gara-gara Younghoon hyung yang seenak jidatnya menarikku kesini. Maaf, noona" sahut Juyeon sembari menatap memelas andalannya pada gadis tersebut.
"kenapa malah aku?! Kau sendiri yang datang kesini. Enak saja malah menyalahkanku" bantah Younghoon tidak terima.
"mau bohong apalagi, hah??"
"aku tidak bohong, sayang!! Kau lebih percaya Younghoon daripada suami dan kekasihmu sendiri??"
"yang sopan, bodoh!! Aku ini lebih tua darimu!!"
"kata siapa aku mempercayainya?"
"kau lebih mempercayaiku kan, sayang??"
"astaga, bisakah kalian bertiga berhenti drama? Aku sudah bosan melihatnya dan lagi aku harus segera kembali ke kantor untuk menyetor fotoku"
Eric tersentak, suara itu bukannya itu milik gadis yang tak sengaja ia tabrak dua hari yang lalu? Sontak ia menoleh dan benar saja, gadis itu datang bersama gadis yang sedang memarahi Juyeon.
"nona yang waktu" ucap Eric memanggil Joonyoung.
"nona yang waktu itu? Siapa? Hyunjae?" jawab Sangyeon bingung.
"bukan, satunya"
"Joonyoung?"
"eh?"
Tidak, tidak, Joonyoung tidak sungguh-sungguh terkejut. Ini semua sudah ia rencanakan bersama yang lain, bahkan kejadian dua hari yang lalu juga termasuk rencananya. Ucapan Kevin waktu itu selalu menghantuinya setiap waktu dan setelah ia pikir-pikir ada baiknya juga ia mengikutinya.
TO BE CONTINUED~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔Memoria ||∆Baeric∆||✔✔
FanfictionTak masalah kau lupa dengan namaku. Tak masalah kau lupa dengan diriku. Tapi aku mohon padamu, jangan kau sampai lupakan semua kenangan kita bersama dulu. Jangan lupakan rasa cinta kita yang saling melengkapi satu sama lain. [TAMAT] #rank 3 in soner...