Sudah seminggu sejak kejadian itu. Eric juga sudah banyak yang ia ingat tentang masa lalunya, baru sebagian karena ingatannya tentang Joonyoung belum satupun yang ia ingat.
Hari ini adalah hari pernikahan Kevin dan Hyunjoon. Kesibukan mereka selama di Busan selama beberapa hari akhirnya terbayar juga hari ini. Ah, untuk kedua pasangan pengantin baru ini Eric sudah mengingat mereka.
"oppa, oppa, aku mau minta tolong" ucap Hyunjoon menatap memelas suaminya.
"apa, sayang?"
"bisa wakilkan aku meluk Eric nggak? Senang banget tau Eric udah ingat sama kita lagi"
Kevin tersenyum gemas melihat tingkah istrinya, sedangkan Sunwoo dan Eric yang kebetulan sedang bersama mereka menatap cringe dengan Sunwoo yang berakting menahan muntah.
"kenapa nggak peluk orangnya langsung?" Eric merentangkan kedua tangannya bersiap untuk memeluk sahabatnya.
"ENGGAK!! Enggak mau!!! Mending meluk Kevin oppa daripada memelukmu" tolak Hyunjoon sambil memeluk lengan Kevin dengan erat.
"lah? Katanya senang sampai ingin memelukku. Aku sudah menawarkannya secara langsung lho. Yakin tidak mau?"
"tidak mau!! Jijik!!! Aku lebih suka dipeluk Kevin oppa daripada makhluk bernama Sohn Eric"
"kasihan" Sontak Sunwoo, Kevin, dan Hyunjoon menertawakan Eric.
"sudahlah, aku pergi mengambil minum" ucap Eric pamit pergi meninggalkan ketiga orang yang masih menertawakannya.
"kau marah? Ayolah, Eric! Kami hanya bercanda, jangan diambil hati, okey?" Kevin menahan langkah Eric dan meminta maaf atas sikapnya dan juga istrinya.
"apa sih, hyung? Siapa yang marah? Aku hanya haus dan ingin minum. Sudah ya, jangan rindu padaku"
"siapa juga yang mau merindukanmu? Buang waktu ku saja" sahut Sunwoo sarkas.
"Ya Tuhan, mengapa aku memiliki teman se savage orang ini?? Apa salah yang pernah ku perbuat dulu?"
"banyak!"
Eric benar-benar pergi sambil mendengus dari tempat itu menuju prasmanan yang berada sedikit ke sudut ruangan.
Mungkin karena terlalu banyak tamu yang datang atau karena fokus Eric terbagi-bagi, membuatnya tak melihat jika seseorang tengah sibuk mengambil foto tepat dihadapannya. Mau tidak mau tabrakan pun terjadi.
"aduh, maaf, maaf. Aku tidak melihatmu. Eh, Joonyoung noona?"
Ternyata yang ditabrak Eric adalah Joonyoung yang sedang mengambil foto dibeberapa sudut ruangan.
"Eric? Astaga, aku kira siapa. Kau ini, biasakan untuk memperhatikan jalan. Masih untung yang kau tabrak itu aku, bagaimana kalau yang lain?"
Eric memang belum mengingat banyak tentang Joonyoun, tapi tak membuat mereka canggung ketika bertemu. Setiap kali ia bersama dengan gadis bermarga Bae itu, ia merasa bersalah sekaligus penasaran tentang siapa itu Joonyoung dihidupnya.
"masih untung yang kau tabrak itu aku, bagaimana kalau yang lain?" Kalimat itu entah kenapa seperti pernah ia dengar.
"hei, Eric!" seru Joonyoung menyadarkan Eric yang melamun.
"ah, maaf, noona"
"jangan biasakan menghayal, tidak baik"
"baik, noona. Maaf-maaf"
Setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara mereka. Joonyoung kembali melanjutkan kegiatannya, sementara itu Eric, entah kenapa ia malah tiba-tiba menemani gadis Bae itu padahal niat awalnya hendak mengambil minuman.
"noona, aku jadi kepikiran. Kenapa kau senang sekali mengambil foto? Ya, aku tahu kalau pekerjaanmu itu adalah fotografer, tapi kurasa ada alasan yang sebenarnya dibalik itu kan?" tanya Eric.
"hm... Kenapa ya? Aku hanya lebih suka menyimpan kenangan yang ku lihat dengan lensa. Dan bisa juga karena ini salah satu hobiku" jawab Joonyoung tersenyum simple lalu melanjutkan kembali kegiatannya.
Eric tertegun mendengar jawaban Joonyoung, kalimat yang terucap barusan walau berbeda, namun makna kalimat yang diucapkan gadis itu sama dengan yang ada dimimpinya minggu lalu. Ya, Eric masih mengingat dengan jelas mimpinya itu, hanya saja wajah dari gadis yang muncul dimimpinya itu sulit baginya untuk mengingat dengan jelas.
TO BE CONTINUED~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔Memoria ||∆Baeric∆||✔✔
FanfictionTak masalah kau lupa dengan namaku. Tak masalah kau lupa dengan diriku. Tapi aku mohon padamu, jangan kau sampai lupakan semua kenangan kita bersama dulu. Jangan lupakan rasa cinta kita yang saling melengkapi satu sama lain. [TAMAT] #rank 3 in soner...