tidak terasa akhir minggu kembali datang. di hari sabtu biasanya fara berkebun sampai matahari terlihat. lalu membersihkan rumah dan memasak.
"tapi apa aku nyaman?" tanyanya pada diri sendiri. sekali lagi melihat ke jam dinding yang sudah menunjukkan jam setengah 6 pagi.
menurut perkiraan fara, ditto dan sissy kemungkinan besar belum bangun. akhirnya dia putuskan untuk keluar kamar.
"aku buat sarapan dulu kali ya"
letak kamar fara berada di depan tangga sedangkan kamar ditto di sebelahnya. belum genap langkahnya, telinga fara sudah mendengar suara tawa khas perempuan.
"ih jahil ya kamu, dit"
"awas loh"
lalu terdengar suara laki-laki, "kenapa sih kan kamu pacar aku sayang, bentar lagi jadi istri aku"
tes. otomatis tangan fara tergerak ke perutnya, lalu pergi menuruni tangga. di dapur sana dia kembali menangis. dalam hati dia terus merapalkan kata maaf kepada sang calon anak, maafin ayah kamu ya nak, maafin ibu kamu berhak hidup bahagia.
fara berusaha untuk coba memasak dalam keadaan dia yang sama sekali tidak baik. pikirannya kalut, seperti tidak habis pikir dengan dua sejoli tersebut. apa harus fara membongkar kondisinya bahwa dia sedang hamil 4 bulan, hamil anak ditto yang didapatkan karena ketidak sadaran.
langit sudah menghitam, bintang lebih memilih sembunyi kala itu. tapi fara tetap di tempatnya, balkon rumah yang menampilkan hamparan taman dan gedung-gedung pencakar langit.
"faraaa!" satu suara membuat semua kegiatannya teralihkan.
betapa dia terkejut melihat kondisi ditto, berantakan, dasi longgar serta kemeja lusuh entah bekas terkena apa.
"mas ditto ya ampun, kamu kenapa?"
bukan mendapatkan jawaban, melainkan satu jari telunjuk berada tepat di depan wajahnya sekarang. "garagara kamu, sissy minta pisah dari aku. karena menurut dia aku udah punya kamu-"
mabuk. ditto dalam keadaan setengah- ah bahkan tidak sadar. "-hahaha perjodohan sialan"
greb. dipegang erat dua bahu fara. sedangkan fara, dia sudah gemetar dari tadi.
"mas ditto aku anter ke kamar ya"
"kamu harus tanggung jawab asyafara!"
satu bentakan berhasil meluncurkan air matanya.
"ayo ikut aku!" ditarik pergelangan fara menuju ke lantai atas. fara pikir tidak apa-apa, sekalian mengantarkan ditto ke kamarnya.
tapi perkiraannya meleset jauh. fara malah ditarik ikut masuk ke sana. cklek-krek, mata fara melihat bingung ke ditto yang sudah menyabut kunci pintu kamar tersebut. lalu dibuang asal entah kemana.
"mas, aku- kamu mau apa?"
"ini bukan yang kamu mau-" didekap tubuh mungil fara, kemudian ditto mendekatkan bibirnya ke telinga fara, "menghabiskan malam dengan suami kamu"
suara berat itu sukses membuat fara merinding dan coba mendorong menjauh. sayang kekuatan fara tidak sebesar ditto yang kini membalas fara dengan mengangkat tubuhnya lalu dihempaskan ke ranjang.
jangan kalian tanya, sekuat apapun fara mencoba, kekuatan seorang laki-laki dibawah kontrol alkohol sudah pasti tidak akan menang. malam pertama mereka tapi menyakitkan untuk fara karena ditto yang terus menyebutkan nama sissy sambil melakukan aksinya.
"waah fara baik banget sih. kita udah disiapin sarapan, dit"
ditto menghampiri sissy yang lebih dulu berdiri di depan meja makan. benar saja, ada nasi beserta lauk pauk dan dua cangkir teh tertata rapih. tidak lupa juga secarik kertas di bawah piring dimana ada pesan dari fara.
aku ada urusan sebentar sekalian beli beberapa kebutuhan dapur. kalian makan sarapan yang udah kusiapkan ya. -fara
ditto melihat ke sekitar rumah, mengecek keberadaan fara. "makan yuk dit" namun segera dialihkan oleh sissy.
tidak tau kenapa pikiran ditto terus tertuju kepada fara. bertanya-tanya kemana sang istri pergi. apa dia pergi bersama al?
"dit, kamu mau makan yang lain aja?" satu pertanyaan sissy berhasil mengembalikan kesadarannya.
aku mikir apa sih tadi. terserah lah fara mau kemana. racau ditto dalam hati.
"eh enggak ssy. masih agak ngantuk aja"
sissy memiringkan sedikit kepalanya, ngantuk? sepertinya tadi ditto sudah sangat segar. tapi segera sissy tepis dan mulai menyendoki makanan ke atas piring pacarnya.
sedangkan dia yang di luar melihat semuanya jelas.
seberapa keraspun aku coba, kamu cuma akan tetap melihat sissy. jadi untuk apa aku masih disini?
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
it was you; kmg
Fanfictionremake cerita, was you, pernah dipublikasikan oleh penulis yang sama di link berikut https://anotherimaginationworld.wordpress.com/2016/03/30/was-you/ ketika fara dijodohin sama gebetan pas kuliah, mas ditto. apa pernikahannya akan bahagia sesuai im...